Gawat! 800 Apoteker Indonesia Terpapar Covid19

22 September 2020, 17:55 WIB
Ilustrasi apoteker /sehatq.com

 

LINGKAR MADIUN- Kehidupan profesi yang selalu berhubungan dengan berbagai macam pasien, menjadikan para tenaga kesehatan rentan terpapar covid19.Tak hanya dokter ataupun perawat, melainkan juga para apoteker.

Dikutip Tim Lingkar Madiun dari ANTARA Jatim, Setelah dikonfirmasi oleh Ketua Bidang Apoteker Advance dan Spesialis PP Ikatan Apoteker Indonesia, Prof Dr Kerry Lestari Dandan, setidaknya sekitar 800 apoteker di seluruh Indonesia saat ini telah terpapar virus corona atau COVID-19.

Kerry menyadari jika hal tersebut merupakan konsekuensi dari bentuk tanggung jawab dan pengabdian apoteker terhadap masyarakat terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Baca Juga: 27 Hotel Berbintang DKI Jakarta Siap Jadi Tempat Isolasi Para OTG,Berikut Daftarnya

Baca Juga: Waduh, Gara-Gara Sri Mulyani, Nilai Rupiah Terpuruk Se Asia Bahkan Global, Tanda Indonesia Resesi?


”Terutama dalam mengawal penggunaan obat yang memang rasional dan mempunyai manfaat bagi masyarakat," kata dia.

Dari adanya 800 kasus tersebut, Kerry menerangkan berbagai kondisi apoteker-apoteker tersebut. “Ada yang sedang dalam isolasi mandiri, sebagian dari mereka  bahkan sudah dinyatakan sembuh, tapi ada juga yang telah meninggal dunia,” ungkapnya.

Menurut Kerry, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)  memang memiliki tugas penting dalam memberikan pelayanan obat kepada tenaga kesehatan terutama masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: Ingin Belanja Aman Bebas Pandemi? Top Up ShopeePay dan Nikmati Ribuan Promonya

Namun yang perlu dijadikan perhatian khusus saat ini ialah terkait standar operasional prosedur (SOP) dalam hal penyaluran obat tersebut agar terhindar dari paparan virus.

Oleh karena itu, pihaknya berpesan kepada seluruh apoteker di Indonesia agar benar-benar memperhatikan pedoman pelayanan obat selama pandemi yang diberikan oleh pusat.

Baca Juga: Timor Leste Krisis Pangan, Terima Beras dari Negara Ini

“Pedoman pelayanan selama pandemi terus kami sampaikan dari pengurus pusat hingga ke daerah agar tetap dilaksanakan guna menjamin kesinambungan pelayanan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat yang membutuhkan obat,”tegas Kerry.

Adapun pemberian obat melalui tenaga kesehatan tersebut dilakukan baik secara langsung di apotek, rumah sakit maupun di Puskesmas. “Ikatan Apoteker Indonesia terus berusaha memberikan layanan terbaik bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19,” tutupnya.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: ANTARA Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler