Network
Lingkar Madiun - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru terpilih sebagai salah satu dari 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2021. Predikat ini diberikan oleh Pusat Studi Islam Strategis Kerajaan Yordania.
Lembaga ini telah menempatkan Jokowi di peringkat ke-12 dalam daftar yang dirilis pada hari Selasa, 15 Desember 2020.
Baca Juga: Jokowi dan Anies Tokoh Paling Populer 2020 di Twitter Indonesia, Simak Daftar Lengkapnya di Sini
Baca Juga: Cak Nun Imbau Presiden Jokowi Berdialog dengan Rizieq Shihab
Menurut lembaga tersebut, terpilihnya Jokowi merupakan bukti Presiden ke-7 Republik Indonesia itu memiliki semangat keislaman yang besar.
Semangat untuk membawa nilai-nilai Islam yang dipilih penuh damai inilah yang menjadi alasannya Jokowi untuk berada dalam daftar tersebut.
Jokowi berhasil membangun negara sekaligus berkontribusi dalam sejumlah hubungan internasional baik dengan negara muslim maupun nonmuslim.
Selama masa pemerintahannya, Jokowi juga terlibat aktif dalam diskusi bangsa Palestina dan suku Rohingya.
Sebagai pemimpin dari negara yang penduduknya menerapkan agama Islam, terpilihnya Jokowi sebagai salah satu dari 500 Muslim Berpengaruh di Dunia Tahun 2021 untuk membuktikan bahwa peran Indonesia di dunia Muslim Internasional etelah diakui dunia.
Baca Juga: SBY: Saya Melihat AS Terbelah, Betul-betul Terbelah
Dalam daftar tersebut, Jokowi berada satu peringkat di bawah Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamid Al-Thani yang menadapat urutan ke-11.
Peringkat Jokowi ini naik satu tingkat dari posisi yang didapatkan Jokowi sebelumnya dalam daftar 500 Muslim Berpengaruh di Dunia Tahun 2020, yang berada di urutan ke-13 tahun 2020 lalu.
Tokoh asal Indonesia yang berhasil masuk daftar dari 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2021 bukan hanya Jokowi.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil berada di urutan ke-18, sedangkan Habib Lutfi di peringkat ke-32.
Peringkat pertama dalam daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2021 adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.
Peringkat kedua adalah Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz, peringkat yang diisi oleh Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran Ayatollah Haji Sayyid Ali Khamenei. ***
