Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182,Basarnas: 326 Personel Diterjunkan dengan 3 Metode Pencarian

- 10 Januari 2021, 11:11 WIB
Proses pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 oleh Basarnas
Proses pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 oleh Basarnas /Instagram/Basarnas

LINGKAR MADIUN- Pemerintah terus melakukan upaya penyisiran ke berbagai titik yang diduga sebagai lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Berbagai instansi pun dilibatkan untuk melakukan tugas pencarian mulai dari Basarnas, TNI, Polri, KPLP Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, dan instansi terkait lainnya.

Kepala Basarnas, Bagus Puruhito menerangkan proses pencarian pesawat boeing 737-500 tersebut dengan 3 (tiga) metode yaitu pencarian melalui udara dengan helikopter, pencarian di laut menggunakan kapal, dan pencarian di bawah permukaan laut menggunakan kapal yang memiliki alat pendeteksi bawah laut.

Yang dalam hal ini TNI turut mendukung dengan mengerahkan sejumlah pesawat, helikopter, dan kapal,serta menerjunkan tim penyelam dari Kopaska.

Baca Juga: PPKM Jatim, Gubernur Khofifah Tetapkan Ada 11 Daerah

Sementara itu,beberapa pejabat dari Instansi tersebut juga ikut turun tangan di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Panglima TNI, Kabasarnas, Ketua KNKT, Panglima TNI, Dirut Jasa Raharja dan Dirjen Perhubungan Udara.

Keenam pejabat itu meninjau titik yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menggunakan Kapal KRI John Lie milik TNI, pada Minggu 10 Januari 2021.

“Pak Presiden telah menginstruksikan kami untuk melakukan upaya pencarian secara maksimal dan hari ini kami bersama stakeholder Basarnas, KNKT, TNI, Polri, dan lainnya akan melihat lokasi ditemukannya serpihan pesawat,” jelas Menhub di Pelabuhan Tanjung Priok sebagaimana rilis Kemenhub.

Baca Juga: Mantan Ketua Umum PB HMI Mulyadi P Tamsir, Salah Satu Penumpang Sriwijaya Air yang Hilang

Menurut Menhub Budi , yang bertindak menjadi komando pencarian dan pertolongan tetaplah Basarnas, khususnya dalam menginfokan kondisi pencarian terkini secara berkala.

Sebagai informasi, berikut rincian bentuk pencarian dengan 3 metode yang telah dilakukan Basarnas di antaranya:

 Pencarian di permukaan air

Basarnas telah stan by di sekitar LKP, tim SAR gabungan dibagi dalam 4 sektor dengan mengerahkan kapal masing-masing, KN SAR Basudewa, KN P Marore, KN Alugara, KN Trisula KPLP, KN P Nipah, KN Celurit, KN SAR Wisnu, KP 301, KN 204, KNP-348, KN SAR Karna, KN Belati, KN Catamaran - 504, serta sejumlah Rigid Inflatable Boat (RIB).

Pencarian di Bawah Laut

Basarnas melakukan penyapuan bawah air dengan mengerahkan beberapa kapal, masing-masing KRI Rigel, KR Baruna Jaya dari BPPT, KN SAR Wisnu, dan MGS Geo Survey.

“Kapal-kapal tersebut dilengkapi dengan peralatan bawah air yang canggih, seperti Multibeam Echosounder dan Remotely Operated Vehicle (ROV) untuk mendeteksi dan mencari badan pesawat,” terang Kabasarnas

 

Pencarian dari Udara

Dalam rilis Basarnas menyebutkan HR-1301 (AW) Basarnas sejak pukul 06.00 WIB sudah take off dari Lanud Atang Sedjaja terbang menuju LKP.

 Baca Juga: Siap-Siap, 3 Shio Berjiwa Satria Siap Diguyur Rezeki Oleh Dewa Langit

Tak hanya itu proses pencarian pesawat Sriwijaya tersebut juga menerjunkan tim dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) dan  Indonesia Diver Rescue Team (IDRT)

Adapun total jumlah personil yang terlibat dalam operasi 10 Januari 2021 sebanyak 326 personil dengan jumlah kapal 38 unit, masing- masing dari Basarnas, unsur TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, Bea Cukai, BPPT, BNPB, Polairud, KPLP,  Pelindo, MTA, dan lainnya.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Basarnas Kemenhub


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x