Tim menemukan sejumlah barang tersebut di kedalaman sekira 23 meter dari atas permukaan laut
“Kami mendapatkan laporan dari tim penyelam bahwa visibility di dalam air baik dan jelas sehingga memungkinkan ditemukannya sejumlah bagian dari pesawat. Mudah-mudahan sampai sore ini kondisi arus dan pandangan di bawah laut masih bagus sehingga kita bisa lanjutkan upaya pencarian.” tutur Hadi.
Hadi berharap temuan yang didapatkan tim gabungan di area tersebut tersebut bisa memberikan titik terang akan lokasi hilangnya pesawat Sriwijaya Air.
“Kami yakin di situlah titik yang diperkirakan menjadi lokasi jatuhnya pesawat, mudah-mudahan bisa kita kembangkan dengan lanjut,” ujar Hadi
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menuturkan bahwa pihaknya telah menginstrusikan tim untuk meninjau lokasi dengan Kapal Baruna Jaya IV milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Kapal ini mampu mendeteksi bentuk atau objek di bawah permukaan laut. Selain itu, kapal ini bisa membaca sinyal yang muncul dari dua jenis black box pesawat, baik Cockpit Voice Recorder (CVR) maupun Flight Data Recorder (FDR).***