Tim Penyelam Temukan Gaun Pengantin Diduga Milik Korban Sriwijaya Air SJ-182

- 11 Januari 2021, 22:30 WIB
KP Pelatuk saat Menyerahkan 53 Properti dan 14 Bagian Tubuh Korban ke Posko Terpadu JICT 2 pada hari Senin, 11 Januari 2021, sekira pukul 15.00 WIB.
KP Pelatuk saat Menyerahkan 53 Properti dan 14 Bagian Tubuh Korban ke Posko Terpadu JICT 2 pada hari Senin, 11 Januari 2021, sekira pukul 15.00 WIB. /twitter.com/SAR_NASIONAL

Lingkar Madiun – Tim penyelam Ditpolair Polda Metro Jaya AKP yang melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah menemukan gaun pengantin pada hari Senin, 11 Januari 2021, sore.

Ketua Tim Penyelam Ditpolair Polda Metro Jaya AKP I Ketut Suastika menyampaikan kabar tersebut saat berada di Kapal Polisi Bisma 8001.

"Temuan tersebut sekitar dua mil dari Pulau Laki," ujar Suastika.

Baca Juga: Mengharukan, Arie Untung Kenang Kapten Afwan Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan Unggahan Ini

Baca Juga: Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Banyak Ditemukan di Kedalaman 23 Meter

Gaun pengantin yang ditemukan tersebut berwarna putih dan diduga milik korban dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Selain gaun pengantin, tim penyelam juga menemukan seragam pramugari milik maskapai Sriwijaya Air di hari yang sama.

Bukan itu saja, beberapa potong pakaian, uang senilai Rp250 ribu, tas warna merah, pelampung, serpihan bagian pesawat, bagian tubuh jenazah, juga ditemukan oleh tim penyelam.  

Suastika menyebutkan bahwa barang-barang dan bagian tubuh tersebut ditemukan di kedalaman 17 hingga 19 meter di bawah permukaan laut.

Dengan kedalaman tersebut, tim penyelam membutuhkan waktu sekira 40 menit untuk mengambil barang-barang tersebut.
"Barang bukti ini posisinya terpencar. Jadi kita keliling atau berpencar," kata Suastika.

Tim penyelam akan menyerahkan temuan tersebut ke Jakarta International Container Terminal (JITC) agar proses selanjutnya bisa segera dilakukan.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Presiden Joko Widodo Ucapkan Bela Sungkawa

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh ini sempat hilang kontak pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, pada pukul 14.40 WIB sebelum diketahui jatuh di perairan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Pesawat tersebut hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di sebelah utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Berdasarkan pantauan radar, pesawat berjenis Boeing 737-500 tersebut sempat berada di ketinggian 11.000 hingga 13.000 kaki.

Pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 182 dijadwalkan berangkat pada pukul 13.35 WIB.

Namun, jadwal keberangkatan tersebut diundur karena faktor cuaca dan pesawat akhirnya take off dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB.

Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu membawa 50 penumpang yang terdiri dari  40 orang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Sedangkan kru yang ikut terbang bersama pesawat tersebut ada 12 orang kru yang 6 orang di antaranya merupakan kru ekstra.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: ANTARA Sulawesi Tenggara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x