12 jenazah korban lainnya yang telah diidentifikasi, yaitu Okky Bisma, Fadly Satrianto, Khasanah,Asy Habul Yamin, Agus Minarni, Indah Halimah Putri, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Yohanes Suherdi, Mia Trasetyani, Supianto, dan Pipit Priyono.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sempat hilang kontak pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, pada pukul 14.40 WIB sebelum diketahui jatuh di perairan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Baca Juga: KNKT: Pengunduhan Data Black Box FDR Sriwijaya Air SJ 182 Butuh Waktu 2 – 5 Hari
Pesawat tersebut hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di sebelah utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Berdasarkan pantauan radar, pesawat berjenis Boeing 737-500 tersebut sempat berada di ketinggian 11.000 hingga 13.000 kaki.
Pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 182 dijadwalkan berangkat pada pukul 13.35 WIB.
Namun, jadwal keberangkatan tersebut diundur karena faktor cuaca dan pesawat akhirnya take off dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB.
Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu membawa 50 penumpang yang terdiri dari 40 orang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Sedangkan kru yang ikut terbang bersama pesawat tersebut ada 12 orang kru yang 6 orang di antaranya merupakan kru ekstra.***