Lingkar Madiun – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bahwa gempa bumi di Sulawesi Barat telah merenggut 46 korban jiwa.
Jumlah tersebut terdiri dari 9 korban dari wilayah Majene dan 37 korban dari wilayah Mamuju.
Baca Juga: Gempa Majene Sulbar adalah Perulangan Gempa 1969, Benarkah? Berikut Penjelasan BMKG
Baca Juga: Gempa Susulan, Mensos Risma dan Rombongan Lari Berhamburan
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Dr Raditya Jati menyampaikan hal tersebut saat hadir di acara taklimat media yang digelar BNPB secara daring pada hari Sabtu, 16 Januari 2021.
Dr Raditya menambahkan bahwa gempa yang mengguncang kedua wilayah tersebut pada hari Jumat, 15 Januari 2021, tersebut menyebabkan 15.000 jiwa terpaksa mengungsi.
“Sebanyak 10 titik pengungsi di Majene dan lima titik pengungsi di Mamuju,” ujar Dr Raditya.
Gempa tersebut juga membuat 826 orang terluka, 637 jiwa di antaranya berasal dari Majene dan 189 jiwa dari Mamuju
Kerugian materil di Kabupaten Majene yang disebabkan gempa dengan magnitudo 6,2 tersebut adalah kerusakan di beberapa tempat, seperti satu unit kantor Danramil, satu unit fasilitas kesehatan, 415 rumah, dan satu minimarket.