Network
LINGKAR MADIUN- Presiden Joko Widodo kembali menerima suntikan vaksin covid-19 dosis kedua di halaman Istana Kepresidenan Jakarta. Vaksinasi kedua ini diberikan berjarak 14 hari dari vaksinasi pertama pada 13 Januari 2021 lalu.
Sama seperti sebelumnya, penyuntikan vaksin Sinovac kepada Presiden juga dilakukan oleh Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib.
Jokowi menuturkan jika dirinya tidak merasakan efek samping yang begitu berarti,setelah mengikuti proses observasi kemungkinan Kejadian Ikutan Pascaimunasisi (KIPI) sekitar 30 menit.
Baca Juga: Cuaca Tak Bersahabat, Berikut Ramuan Herbal yang Bisa Membantu Mengatasi Radang Tenggorokan
“ Hari ini saya mendapatkan suntikan yang kedua. Sama seperti yang dilakukan dua minggu yang lalu, tidak terasa. Kalau dulu setelah 2 jam hanya pegal-pegal, sekarang saya kira juga sama dan tetap beraktivitas kemana-mana,”terang Jokowi.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Reisa Brotoasmoro, menjelaskan vaksinasi dosis pertama bertujuan mengenalkan tubuh kita pada kandungan vaksin covid-19 yang memicu respons kekebalan awal.
Baca Juga: Kaya Akan Nutrisi, Bayam Ternyata Punya 4 Manfaat untuk Kesehatan, Anda Wajib Tau!
Sedangkan dosis kedua bertujuan untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya. Nantinya antibodi tersebut baru akan terbentuk secara optimal 14-28 hari setelah suntikan kedua dilakukan.
