Baca Juga: 3 Pusat Kecerdasan Untuk Memperkuat Kemampuan Mendengarkan Suara Hati, Simak Penjelasannya
- Selat Malaka bagian utara
- Perairan utara Sabang
- Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan selatan Banten hingga P. Sumba
- Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan
- Samudra Hindia selatan Banten hingga NTT
- Laut Natuna Utara
- Perairan Kep. Anambas hingga Kep. Natuna
- Perairan Kep. Sengihe hingga Kep. Talaud
- Laut Maluku bagian utara
- Perairan utara Halmahera dan laut Halmahera
- Perairan Manokwari hingga Biak
- Samudra Pasifik Biak hingga Jayapura
- Perairan Kep. Tanimbar
- Perairan Kep. Kei hingga Kep. Aru
- Laut Arafuru
Baca Juga: Eazy Passport Memudahkan Layanan Pembuatan Paspor, Simak Ulasan Selengkapnya Disini
Tinggi gelombang 4.0 – 6.0 m (tinggi) berpeluang terjadi pada wilayah berikut:
- Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat
Perhatian risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran: perahu Nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m.
Kapal Tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m. Kapal Ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang 2.5 m.
Baca Juga: 3 Pusat Kecerdasan Untuk Memperkuat Kemampuan Mendengarkan Suara Hati, Simak Penjelasannya
Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/kapal Pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m.
Kepada masyarakat yang beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap waspada.***