Baca Juga: Jutaan Penduduk AS Bertahan dalam Musim Dingin tanpa Listrik Hingga Akibatkan 20 Orang Tewas
Selain itu, gempa pun melanda sejulah wilayah Indonesia timur bagian selatan, antara lain Lombok, Sumba, dan Sumbawa.
Lalu, Indonesia timur bagian utara, seperti Pulau Sulawesi juga merasakan getaran gempa di Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Laut Maluku.
Dwikorita menuturkan bahwa dari catatan gempa yang pernah terjadi di Indonesia, gempa besar tidak pernah datang secara tiba-tiba.
Menurutnya, pemantauan lapangan yang dlakukan secara rutin juga merupakan bagian dari sikap kewaspadaan.
Baca Juga: Banyak Akun Hyun Bin Palsu di Media Sosial, Agensi Imbau Penggemar agar Hati-hati
Agar upaya penyelamatan saat terjadi gempa berjalan lancar, masyarakat perlu diberikan edukasi tentang jalur mitigasi maupun rute terpendek menuju tempat yang lebih aman.
Upaya mitigasi ini utamanya diperlukan untuk daerah pesisir pantai, yakni Pacitan, Trenggalek, Jember, Malang, Banyuwangi, dan daerah pesisir lain di Pulau Jawa serta luar Pulau Jawa.
Upaya mitigasi ini akan sangat penting untuk menghadapi gempa yang berpotensi meicu gelombang tsunami.
Baca Juga: Viral! Inilah Profil Nissa Sabyan, Diduga Pelakor dari Hubungan Ayus dan Ririe Fairuz
"Nah, kita lihat jarak dari pantai ke bukit terdekat itu sekian kilometer. Padahal 'golden time'-nya hanya 20 menit. Ini yang dikatakan membuat mitigasi tadi," kata Dwikorita.