LINGKAR MADIUN - Sexual Harassement adalah tindakan pelecehan seksual yang dilakukan seseorang berupa sentuhan fisik, maupun non fisik.
Seringkali tindakan sexual harassement ini terjadi pada berbagai kalangan, dan dapat terjadi di berbagai tempat.
Baca Juga: Alur Perjalanan Satu Tahun COVID-19 di Indonesia, Simak Ulasan Selengkapnya
Baru - baru ini seorang influencer, Dinda Shafay memilih untuk speak up atas adanya tindakan sexual harassement yang ia alami di salah satu cafe Kopi Kenangan.
Sebagaimana telah dikutip oleh Lingkar Madiun dalam postingan yang diunggah akun Instagram @dindasafay pada 01 Maret 2021.
Baca Juga: Kalahkan Southampton, Everton Terus Kejar Liverpool dan Chelsea
Dalam postingan terbarunya tersebut, Dinda menjelaskan secara detail apa yang diperlakukan karyawan Kopi Kenangan padanya saat berada di toilet.
Kejadian sexual harassement tersebut bermula ketika Dinda berada di toilet cafe Kopi Kenangan.
Baca Juga: Resep Ayam Geprek XXL Jumbo Lebih Krispi, Gurih dan Pedas
Saat itu Dinda pergi ke toilet untuk kencing.
Setelah itu ketika Dinda akan membersihkan area sensitifnya, berbarengan dengan pintu yang tiba - tiba dibuka olah salah satu karyawan Kopi Kenangan.
Baca Juga: Bantuan Kuota Data Internet Maret Tahun 2021, Kalian Para Pelajar dan Pendidik Wajib Tahu
Hal tersebut berhasil membuat Dinda shock.
Pasalnya karyawan tersebut juga diduga melihat area sensitif dari pihak wanita yang sedang membersihkan diri selepas kencing.
Dinda juga menjelaskan bahwa ia buang air kecil di toilet pelanggan, bukan di toilet karyawan.
Baca Juga: Ada Potensi 'Ledakan' Ekonomi, Denny Darko Terawang Indonesia Akan Menjadi Negara Maju Pasca Pandemi
Namun dalam toilet pelanggan tersebut, Dinda menemukan banyak barista dari cafe Kopi Kenangan.
Setelah kejadian sexual harassement tersebut, Dinda berteriak tidak terima.
Namun pelaku hanya tertawa dengan teman - temannya.
Baca Juga: Siapa saja yang Akan Mendapat Bantuan Subsidi Kuota Data Internet 2021? Selengkapnya Disini
Hal tersebut membuat Dinda menangis ketakutan.
Dinda juga menjelaskan bahwa tidak ada permintaan maaf dari pihak pelaku.
Dan berbalik menyalahkan Dinda yang tidak mengunci pintu toilet.
Namun Dinda mengatakan bahwa pintu toilet sudah ia kunci dengan benar.***