Sudah 2 Kali Terjadi di Awal Maret, BNPB Peringatkan Warga Fenomena Angin Puting Beliung Saat Pergantian Musim

- 7 Maret 2021, 06:25 WIB
BNPB melaporkan kejadian angin puting beliung terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung yang terjadi pada awal Bulan Maret ini.
BNPB melaporkan kejadian angin puting beliung terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung yang terjadi pada awal Bulan Maret ini. /BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung/

LINGKAR MADIUN- BNPB melaporkan kejadian angin puting beliung terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung yang terjadi pada awal Bulan Maret ini.

Pusat Pengendali Operasi BNPB melaporkan angin puting beliung terjadi di Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat, 5 Maret 2021.

Fenomena ini dipicu saat hujan deras yang disertai angin kencang pada siang, pukul 14.00 WIB dan sebanyak 51 KK terdampak atas kejadian itu.

Baca Juga: Tak Ingin Mendahului Takdir, Mbah Mijan Ungkap Terik Matahari di Indonesia Ada Kaitannya dengan Virus Corona?

Baca Juga: Muncul Alergi, Berat Badan Bertambah Hingga Bau Mulut? Bisa Jadi Tanda Bahwa Hati Anda Penuh Dengan Racun

Rumah mereka mengalami kerusakan dengan tingkat yang berbeda. BPBD setempat masih melakukan verifikasi tingkat kerusakan di lapangan.

BPBD telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Tagana dan PMI serta warga untuk membantu warga terdampak. 

Sementara itu, fenomena serupa terjadi di Provinsi Lampung sehari sebelumnya, Kamis, 4 Maret 2021.

Baca Juga: Meski Dikenal Berbahaya Bagi Tubuh, Ternyata Boraks Kaya Akan Manfaat Diantaranya Dapat Menghilangkan Jamur

Baca Juga: Sempat Ribut dan Sindir Aurel, KD Ragukan Raul Lemos Datang ke Pernikahan Putrinya: Kondisinya Sulit!

Peristiwa terjadi di Desa Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur, sekitar pukul 19.00 WIB.

 

Data BPBD setempat mencatat 69 KK terdampak akibat kejadian tersebut. Di samping itu, BPBD mengidentifikasi rumah rusak ringan 52 unit dan rusak berat 9.

Tidak hanya sektor perumahan yang rusak, tetapi juga tempat budidaya jamur maupun peternakan setempat.

Baca Juga: Tak Ingin Mendahului Takdir, Mbah Mijan Ungkap Terik Matahari di Indonesia Ada Kaitannya dengan Virus Corona?

Baca Juga: Muncul Alergi, Berat Badan Bertambah Hingga Bau Mulut? Bisa Jadi Tanda Bahwa Hati Anda Penuh Dengan Racun

Merespons kejadian ini, BPBD bersama mitra terkait lain melakukan pendataan dan pertolongan kepada warga terdampak.

BPBD mengirimkan bantuan logistik berupa perlengkapan makan, sekolah dan keluarga. 

Berdasarkan data BNPB dari awal Januari hingga 6 Maret 2021, total bencana yang tercatat berjumlah 723 kejadian.

Baca Juga: Meski Dikenal Berbahaya Bagi Tubuh, Ternyata Boraks Kaya Akan Manfaat Diantaranya Dapat Menghilangkan Jamur

Baca Juga: Sempat Ribut dan Sindir Aurel, KD Ragukan Raul Lemos Datang ke Pernikahan Putrinya: Kondisinya Sulit!

Dari total bencana, sebanyak 171 kejadian merupakan angin puting beliung. Sejauh ini, bencana ini mengakibatkan rumah rusak berat 209 unit, rusak sedang 513 dan rusak sedang 2.195.

Selain dampak kerusakan, bencana ini mengakibatkan korban meninggal dunia 1 warga dan luka-luka 36.

Warga diimbau untuk berhati-hati saat angin puting beliung terjadi seiring pergantian musim. Apabila terjadi angin kencang atau angin puting beliung, warga direkomendasikan untuk berlindung di dalam bangunan yang kokoh.

Baca Juga: Tak Ingin Mendahului Takdir, Mbah Mijan Ungkap Terik Matahari di Indonesia Ada Kaitannya dengan Virus Corona?

Baca Juga: Muncul Alergi, Berat Badan Bertambah Hingga Bau Mulut? Bisa Jadi Tanda Bahwa Hati Anda Penuh Dengan Racun

Jangan berlindung di bawah pohon atau di dekat papan serta hindari benda-benda tajam yang dapat dengan mudah terbawa oleh angin kencang. ***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah