Network
LINGKAR MADIUN - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur resmi menetapkan status tanggap darurat gempa bumi pasca terjadinya gempa berkekuatan 6,1 magnitudo pada Sabtu, 10 April 2021 sekitar pukul 14.00 WIB.
Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono mengungkapkan terdapat 21 kecamatan di wilayah Malang terdampak gempa dengan pusat gempa di barat daya daerah tersebut.
“Kami menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi,” ujar Sadono.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Malang pun membagikan mengenai tahapan mitigasi bencana gempa bumi agar masyarakat mampu memahami apa saja hal yang harus dilakukan sebelum, saat dan setelah terjadinya gempa bumi.
- Antisipasi Sebelum Gempa Bumi
Berikut 5 hal yang harus dilakukan sebelum gempa bumi terjadi diantaranya:
1. Memahami Tentang Bencana Gempa Bumi
Masyarakat diharapkan dapat memahami perihal bencana gempa bumi, berikut dengan penyebab jatuhnya korban yang seringnya disebabkan oleh keruntuhan bangunan atau perabotan, kebakaran, longsor, dan kepanikan.
Selain itu, masyarakat harus memastikan bahwa struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan gempa bumi (longsor, rekahan tanah, dll).
2. Kenali Lingkungan Tempat Bekerja dan Tinggal
Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.
Selain itu, belajar menggunakan P3K dan cara menggunakan alat pemadam kebakaran. Jangan lupa, catatlah nomor telepon penting kedaruratan yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
3. Persiapan Rutin Pada Tempat Tinggal dan Bekerja
Aturlah perabotan seperti lemari dan sebagainya menempel pada dinding dengan di paku atau diikat untuk menghindari jatuh, roboh, atau bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
Simpanlah bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah, agar terhindar dari kebakaran. Jangan lupa untuk selalu mematikan air, gas, dan listrik apabila sedang tidak digunakan.
4. Pengaturan Benda yang Rawan Terjatuh
Aturlah benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah, kemudian cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi misalnya lampu.
5. Persiapkan Alat Kebutuhan
Siapkanlah peralatan seperti kotak P3K, senter atau lampu battery, radio, juga persiapkan pula bahan untuk dikonsumsi seperti makanan suplemen dan air.
Baca Juga: Jangan Panik! Berikut Cara Menyelamatkan Diri Saat Terjadi Gempa Bumi , Perhatikan Lokasinya
- Saat Terjadi Gempa
Berikut 5 hal yang harus dilakukan saat gempa bumi terjadi diantaranya:
1. Jika berada dalam ruangan
Lindungi kepala dan badan dari reruntuhan bangunan (dengan bersembunyi dibawah meja, dll). Carilah tempat yang paling aman dari reruntuhan goncangan. Lari keluar apabila masih dapat dilakukan.
2. Jika berada di luar ruangan (area terbuka)
Hindari bangunan yang ada di sekitar kamu (seperti gedung, tiang listri, pohon, dll). Perhatikan tempat kamu berpijak, serta hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika sedang mengendarai mobil
Jika kamu sedang mengendarai mobil saat terjadinya gempa, maka segera keluar, turun, dan menjauhlah dari mobil, serta hindari jika terjadi rekahan atau kebakaran.
4. Jika berada di pantai atau bertempat tinggal di dekat pantai
Jika kamu sedang berada di pantai atau bertempat tinggal di pantai saat terjadi gempa, maka jauhilah pantai menuju ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari gelombang tsunami.
5. Jika bertempat tinggal di daerah pegunungan
Jika kamu bertempat tinggal di daerah pegunungan, maka hindarilah daerah yang berpotensi terjadi longsoran.
- Recovery Setelah Bencana Gempa Usai
Berikut 7 hal yang harus dilakukan setelah gempa bumi terjadi diantaranya
1. Jika berada dalam bangunan
Jika kamu berada di dalam suatu bangunan setelah gempa bumi usai, segera keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Ingat, jangan keluar dengan menggunakan tangga berjalan atau lift, sebaiknya gunakan tangga biasa.
Kemudian telpon atau minta pertolongan apabila terjadi luka parah pada kamu atau orang-orang di sekitar kamu.
2. Periksa Lingkungan Sekitar
Periksalah lingkungan sekitar kamu apabila terjadi kebakaran dan kebocoran gas. Periksa juga arus pendek, aliran dan pipa air.
Periksalah segala hal yang dapat membahaykan (mematikan listrik, tidak menyalakan api, dll)
3. Jangan masuk ke bangunan yang terkena dampak gempa
Sebelum kamu yakin bangunan tersebut cukup kokoh setelah terjadi gempa, maka sebaiknya kamu tidak masuk ke dalam bangunan yang terkena dampak gempa untuk menghindari kemungkinan masih akan terjadi reruntuhan.
Baca Juga: Hadiri Launching Restoran Sei Sapiku, Wali Kota: Bukti Bahwa Kota Madiun Dilirik Investor
4. Jangan mendekati bangunan yang rusak akibat gempa
Jangan sekali-kali kamu mendekati bangunan yang sudah rusak terkena gempa, karena kemungkinan sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan.
5. Pastikan cari informasi resmi dari BMKG
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi atau media sosial yang telah terverifikasi.
6. Laporkan dampak gempa bumi
Laporkan dampak dari akibat terjadinya gempa bumi yang dirasakan melalui telepon atau aplikasi WRS Mobile.
7. Jangan panik dan selalu berdoa
Diharapkan masyarakat tidak terlalu panik dan jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa demi keamanan dan keselamatan kita semua.
Seperti yang diketahui, gempa yang mengguncang di sejumlah wilayah di Jawa Timur pada 10 April 2021 menyebabkan sejumlah korban meninggal dunia. Di Kabupaten Malang sendiri tercatat terdapat tiga korban yang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa tersebut.***
