LINGKAR MADIUN - Kabar duka kembali menyelimuti Bangsa Indonesia. Bersamaan dengan kabar insiden tenggelamnya KRI Nanggala 402, Kepala BIN Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha dinyatakan gugur setelah baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Berdasarkan informasi yang beredar, kejadian tersebut terjadi di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Minggu, 25 April 2021.
Baca Juga: Sematkan Bintang Jalasena, Presiden : Negara Akan Menjamin Pendidikan Anak Prajurit KRI Nanggala 402
Mendengar laporan itu, Pemerintah menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya Brigjen Danny.
"Atas nama rakyat, bangsa dan negara saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Mari kita mendoakan semoga arwah almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ungkap Presiden Joko Widodo.
Presiden menegaskan bahwa negara tidak akan menoleransi segala bentuk kejahatan termasuk yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
" Kejar terus! Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok kriminal bersenjata baik di Tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," tegas Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan pada Youtube Sekretariat Presiden.