Selain WFB, Sandi tidak menutup kemungkinan kebijakan ini nantinya juga akan diterapkan di daerah destinasi wisata lainnya.
"Konsep WFB ini tentu diharapkan bisa diterapkan di destinasi wisata lain di Indonesia. Seperti Work from Lombok, Work From Bajo, Work From Toba, Work Form Likupang, Work From Borobudur, dan lain sebagainya.Konsepnya mengikuti pola kebiasaan bekerja baru atau remote working yang dipopulerkan dengan konsep digital nomad," tuturnya.
Menurut Menparekraf kunci kesuksesan pemulihan sektor pariwisata bukan hanya keindahan alam yang cantik dari destinasi wisata, melainkan juga pengelolaan yang baik didukung layanan digital yang lancar.***