Lingkar Madiun- Sebuah lembaga nirlaba khusus konverasi burung menceritakan adanya temuan burung endemik Indonesia dari hutan tropis Kalimantan yang sebelumnya telah dinyatakan punah sejak 172 tahun silam.
Penemuan tersebut pun menjadi awal dari sebuah kejutan besar bagi perkembangan konservasi burung di Indonesia dan dunia.
Burung tersebut berhasil ditemukan oleh Muhammad Suranto yang berasal dari Samarinda Ulu, Kalimantan Timur dan Muhammad Rizky Fauzan yang berasal dari Kota Baru, Kalimantan Selatan pada 5 Oktober 2020.
Baca Juga: Waspada, Terlalu Sering Pakai Obat Nyamuk Bakar Bisa Picu Masalah Pernapasan dan Iritasi Kulit
Penemuan tersebut bermula saat keduanya secara tidak sengaja menemukan seekor burung ketika sedang melakukan pemantauan burung di hutan Kalimantan Selatan (Kalsel).
Rizky Fauzan, selaku pegiat konservasi burung lokal merasa belum pernah melihat spesies burung yang ia temukan. Keduanya pun sempat mengambil beberapa gambar dari spesies burung tersebut sebelum dilepaskan kembali.
Selanjutnya, Rizky dan Suranto melaporkan temuan mereka kepada BW Galeatus dan Birdpacker yakni dua komunitas pengamatan burung (bird watch) nasional dan ditindaklanjuti dengan berkonsultasi dengan sejumlah pakar ilmu burung (ornitolog) nasional.
Baca Juga: Tak Disangka, 5 Orang dengan Kondisi Ini Justru Dilarang Makan Buah Pepaya! Begini Alasannya
Sejumlah pakar ilmu burung (ornitolog) pun bersepakat bahwa temuan dari Rizky dan Suranto merupakan Pelanduk Kalimantan yang sebelumnya dianggap lenyap dari muka bumi sejak tahun 1.850 silam.