Karena di sekeliling mereka bom terus berjatuhan. Tentara Belanda terus mengalir melalui setiap jalanan kota. Tanggung jawabnya sungguh berat.
Akhirnya, dia memecahkan kesulitan ini dengan mencabut benang jahitan yang memisahkan kedua belahan bendera itu dengan bantuan Ibu Pema Dinata.
Baca Juga: Praktisi Spiritual Ungkap 3 Kunci Utama Mencari Rezeki Dikaji dari Filosofi Jawa, Begini Caranya
Bendera Pusaka yang telah dijahit tangan oleh Ibu Fatmawati berhasil dipisahkan. Setelah bendera menjadi dua, merah dan putih, dimasukkan ke dasar dua tas milik Husein Mutahar.
Selanjutnya pada kedua tas tersebut dimasukkan seluruh pakaian dan perlengkapan miliknya.
Alasan Husein Mutahar membelah dua bendera untuk menghindari perampasan dari Belanda.
Karena tidak dapat disebut bendera jika terpisah. Hanya berupa dua carik kain merah dan putih.
Setelah Presiden Soekarno dan wakil Presiden Muhammad Hatta ditangkap dan diasingkan, Husein Mutahar dan beberapa staf kepresidenan kemudian ditangkap dan diangkut dengan pesawat Dakota.
Ternyata mereka dibawa ke Semarang dan ditahan di sel. Namun, saat menjadi tahanan kota, Husein Mutahar berhasil melarikan diri dengan kapal laut menuju Jakarta.