Network
LINGKAR MADIUN - Memasuki akhir tahun 2021, kali ini BMKG kembali memberikan peringatan mengenai fenomena alam yang akan terjadi.
Bahkan pihaknya juga meminta masyarakat di beberapa wilayah untuk selalu berhati-hati.
Hal ini lantaran Indonesia akan dihadapkan dengan fenomena La Nina yang diprediksi terjadi pada akhir tahun ini.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa gambaran fenomena tersebut kurang lebih sama seperti peristiwa tahun 2020, hanya saja dampaknya semakin meluas.
Baca Juga: Jangan Tunggu Sakit, Gunakan Rempah Ini! Bebas Batuk, Pilek, Flu, dan Darah Menggumpal Sembuh Total
Baca Juga: Terkenal Aneh, Inilah Keadaan Tubuh Manusia Pada Saat Udara Dingin Tiba
La Nina merupakan fenomena dimana menurunnya suhu muka laut yang berada di Samudera Pasifik tengah dan timur hingga melewati batas normal.
Suhu yang semakin rendah tentunya berpotensi mengurangi pertumbuhan awan di daerah tersebut.
Sehingga mengakibatkan angin pasat yang berhembus lebih kuat di sepanjang Samudera Pasifik, mulai dari Amerika Selatan menuju Indonesia.
Kondisi ini menyebabkan curah hujan di beberapa wilayah Nusantara semakin meningkat dan cenderung lebih lama.
Baca Juga: 2 Hal Ini Membunuh Lebih Banyak Anak Muda, Lebih Parah Dibanding Virus Covid-19! Inilah yang Terjadi
Baca Juga: Tepat Atasi Kesurupan, Inilah Cara Ampuh Usir Jin Dalam Tubuh Menurut Ajaran Nabi Sulaiman
BMKG saat ini tenag memantau perkembangan terbaru dari suhu permukaan laut Samudera Pasifik terutama di bagiah yang mengarah ke Indonesia.
Untuk itu, Indonesia harus bersiap dan berupaya mengantisipasi dampak dari fenomena La Nina tersebut.
Dampak dari La Nina diperkirakan akan meluas dari Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara, dan Sumatera.
Potensi dari La Nina juga diperkirakaan akan berpeluang tinggi hingga awal tahun 2022 khusunya di bulan Januari.****
