Network
Anjas menjelaskan, tim penyidik sudah meminta bukti-bukti printout dari rekening korban almarhum Amel.
Diketahui bahwa almarhum Amel merupakan pemegang urusan operasional keuangan meski tidak menduduki sebagai bendahara.
Baca Juga: Nikmat namun Membahayakan! Hindari Mengkonsumsi Minuman Dingin Sebelum 4 Hal ini Terjadi Padamu!
“Apakah ada transaksi yang aneh atau mencurigakan, tapi tidak dipaparkan seperti apa. Apa karena ada data krusial sehingga polisi tidak mengemukakan ke media, atau bagi yang kontra ada transaksi yang mencurigakan yang tidak masuk akal tapi tidak dilaporkan,” ujar Anjas.
Mengingat beberapa waktu lalu, publik ramai membicarakan sosok Wahyu yang kabarnya menjabat sebagai Kepala Sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional tidak kembali saat diperiksa di Polres Subang.
Sebelumnya Fredy Sudaryanto dalam kanal YouTube pribadinya pernah membahas keberadaan Wahyu.
Baca Juga: Bagi Pria Loyo Bosan Minum Obat Penguat, Coba Makan Ini, Stamina Meningkat
Heri Susanto, rekan sesama Youtuber pernah mengunjungi kediaman Wahyu. Namun, wahyu tidak ada di tempat dan saat ini masih sulit dihubungi.
Ada yang menduga Wahyu kemungkinan mengetahui aliran dana Yayasan dan juga uang dana Bansos senilai Rp 230 juta yang belum cair.
Terkait uang Rp 230 juta, Fredy Sudaryanto melontarkan beberapa pertanyaan. Mulai dari apakah wahyu mengetahui hal tersebut?
