Network
LINGKAR MADIUN – Belum lama ini Presiden Jokowi telah meresmikan nama ibu kota baru yang ada di Kalimantan.
Nusantara merupakan pemilihan nama yang menurutnya pantas untuk ibu kota baru.
Mengenai kabar diatas, seluruh masyarakat Indonesia geger hingga menjadi topik perbincangan.
Begitupun Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo juga mengungkapkan pendapatnya.
Menurutnya nama Ibu Kota adalah Nusantara adalah mengerdilkan nama besar aslinya. Sebab, gugus kepulauan hanya akan dipersempit dengan nama baru tersebut.
“Ya sama seperti mengkerdilkan arti ‘Nusa Antara’ tersebut. Hanya jangan lupa, ‘Siapa’ calon kepala-kepalanya ini juga sangat penting, karena sebenarnya disitulah titik pangkal rencana semula,” ujar Mantan Menpora Roy Suryo.
“Sejak tempo dulu, orang sudah mengenal nama Nusantara sebagai gugusan kepulauan, bahkan sampai Singapura dan Malaysia. Kalau sekarang hanya dipersempit selebar IKN (Ibu Kota Negara), apakah ini bukan namanya malah mengerdilkan nama besar Nusantara?” sambung.
Baca Juga: Ingin Miss V Seperti Perawan? Inilah Cara Merapatkan Miss V Secara Alami, Dijamin Wangi dan Kesat
Sebenarnya, nama Nusantara sudah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR-RI ke-13. Pada saat itu, di dalam forum selain mengesahkan RUU Ibu Kota Negara menjadi Undang-Undang yang akan dipersiapkan di Kalimantan Timur.
Terkait hal itu telah dibocorkan oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur ibu Kota Negara.
Dirinya mengungkapkan bahwa beberapa pembangunan akan dilakukan secara cepat, agar Ibu Kota Indonesia bisa dipindah secepat mungkin di Kalimantan Timur.
Begitupun infrastruktur yang akan dibentuk di sana juga semakin dipercepat.
Baca Juga: Alami Pilek dan Pusing? Coba Lakukan 6 Tips Pijat Mudah dan Praktis, Dijamin Langsung Sembuh
“Kalau perencanaan itu apapun untuk memulai suatu pembangunan infrastruktur, apalagi terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara negara, maka yang pasti diprioritaskan adalah infrastruktur dasar,” ungkapnya.
Seperti sumber daya air dengan tujuan mengendalikan potensi banjir yang setiap tahunnya datang. Pasti hal-hal seperti ini jauh lebih dipentingkan dibanding yang lain.
Maka, di Kalimantan Timur calon ibu kota baru sudah dibuat yang namanya drainase kawasan khusus penanggulangan air banjir.
Apalagi untuk menunjang konektivitas Ibu Kota Nusantara kepada negara lain. Pasti juga akan diutamakan untuk dibuat dan baru disusul beberapa fasilitas lainnya. Contohnya istana Presiden, kantor pemerintahan, fasilitas ASN, dan lain sebagainya.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat yang berjudul "Nusantara Jadi Nama Ibu Kota Baru, Roy Suryo: Mengerdilkan Arti".***
