Apakah Efek Vaksin Covid-19 Bahaya untuk Anak-anak? Begini Penjelasan dari Ketua KIPI

- 26 Januari 2022, 15:20 WIB
Ilustrasi vaksin pada anak-anak. Ketua KIPI jelaskan efek yang ditimbulkannya seperti berikut.
Ilustrasi vaksin pada anak-anak. Ketua KIPI jelaskan efek yang ditimbulkannya seperti berikut. /Pemkot Surabaya

LINGKAR MADIUN – Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Profesor Hindra Irawan Satari memberitahukan bahwa kejadian pasca ikutan imunisasi dan efek samping pemberian vaksin Covid-19 pada anak-anak cenderung rendah.

Hal ini berbanding terbalik pada orang dewasa dan lansia pada umumnya. Sebab dari segi umur anak-anak jauh lebih rendah dari usia produktif dari dewasa dan lansia.

Dilansir Lingkar Madiun dari laman resmi kemkes.go.id, membeberkan prensentase KIPI berdasarkan umurnya.

Baca Juga: Menkominfo Sukseskan Tranformasi Digital Melalui Kombinasi 4C dengan Sasaran Milenial Indonesia

Dari usia 31-45 tahun berjumlah laporan 122 kasus, usia 18-30 tahun 97 kasus, usia diatas 59 tahun 77 kasus, usia 46-59 tahun 68 kasus, usia 12-17 tahun 19 kasus, dan usia 6-11 tahun ada 1 kasus KIPI serius.

Dengan tingkatan KIPI pada anak-anak terbilang cukup rendah, hal ini membuktikan bahwa pemberian vaksinasi Covid-19 pada anak-anak aman.

Hasilnya dalam uji klinis menunjukkan tidak ada efek yang serius dari penyuntikan vaksinasi Covid-19. Biarpun ada itu sudah dipastikan akan mudah ditangani.

Baca Juga: Pembangunan BTS 4G Segera Dibangun di Wilayah 3T Berkat Kerjasama Menkominfo dengan 2 Operator Selular Ini

KIPI menjelaskan fase 1 dan 2 vaksin sinovac yang telah mereka ujikan pada anak-anak usia 3-17 tahun menunjukkan gejala ringan. Mereka kebanyakan mengalami nyeri local dan demam batuk.

Sementara itu, untuk vaksin Pfizer efek samping yang paling dominan muncul ialah kemerahan, kelelahan, sakit kepala, dan menggigil.

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x