Network
LINGKAR MADIUN – Covid-19 masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat dunia.
Penambahan kasus terinfeksi masih terus bertambah di seluruh belahan dunia.
Tidak terkecuali di Indonesia. Meskipun tingkat vaksinasi digadang-gadang cukup tinggi.
Namun nyatanya tingkat kematian juga masih cenderung tinggi di negara ini. Bahkan kasus harian Covid-19 masih melonjak naik.
Seperti dilansir Lingkar Madiun dari data Satgas Covid-19, angka kematian harian pada Minggu, 13 Desember 2022 tembus hingga 107 jiwa.
Baca Juga: Pemindahan Makam Vanessa Angel Bisa Batal Saat Peringatan 100 Hari! 3 Hal Ini Diharapkan Terjadi
Angka ini merupakan angka kematian terbanyak sepanjang tahun 2022.
Dengan begitu, penambahan kasus meninggal dunia sejak pendemi Maret 2020 lalu menjadi 145.065 jiwa.
Pada Februari 2022 saja tercatat lebih dari seribu orang meningga dunia akibat terinfeksi Covid-19.
Angka kematian ini terlihat merangkak naik sejak awal Februari.
Baca Juga: Ternyata 6 Kebiasaan Orang yang Salah Kaprah dan Tidak Sesuai Anjuran Medis, Waspada Bisa Berbahaya!
Angka tersebut tergolong tinggi meskipun beberapa diantara hanya mengalami gejala ringan.
Bahkan diperkirakan, angka ini akan mendekati puncak sebab Omicron juga semakin mendominasi.
Adapun tiga provinsi yang dinilai memiliki tingkat kematian tertinggi adalah di wilayah Bali, Jakarta, dan Jawa Tengah.
Baca Juga: Menikah dengan Anak Perempuan Pertama Harus Kuat dan Penuh Kesabaran, Ternyata Ini Alasannya
Jika merujuk pada data resmi Satgas Covid RI, DKI Jakarta merupakan penyumbang terbanyak kasus kematian harian.
Dalam rentang waktu 24 jam angka kematian ibukota ini mencapai 39 jiwa.
Kemudian di bawahnya ada Provinsi Jawa Tengah.
Tercatat ada 19 jiwa meninggal dunia dan daerah Bali terdapat 14 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Baca Juga: Pahami dan Diskusikan 4 Hal Ini Sebelum Menikah dengan Pasangan
Dikutip dari penyataaan Juru Bicara Vaksin, Kementerian Kesehatan RI yakni dr. Nadia Tarmizi.
Mengungkapkan jika kebanyakan kasus meninggal Covid-19 karena para korban belum melakukan vaksinasi.
Vaksinasi yang dimakasud ialah vaksinasi lengkap dengan dua dosis.
Dengan mempertimbangkan hal ini, dihimbau masyarakat lebih intens dalam protokol kesehatan dan tertib melakukan vaksinasi.
Pemerintah telah menyiapkan dosis vaksinasi gratis untuk diberikan pada masyarakat secara umum.***
