Begini Nasib Hewan Belangkas, Biota Laut Lawas yang Terancam Punah di Indonesia

- 2 Maret 2022, 10:40 WIB
Ilustrasi belangkas yang terancam punah.
Ilustrasi belangkas yang terancam punah. /Pixabay/Engel9

LINGKAR MADIUN – Belangkas adalah salah satu biota laut paling lawas di seluruh dunia. Mereka hidup sudah ada sejak 450 juta tahun lalu.

Kalau dikatakan ini sangat lebih tua dari era dinosaurus, dimana Belangkas adalah biota unik yang ada di dunia ini.

Belangkas juga sering disebut sebagai pemenang evolusi sepanjang masa di dunia. Sebab Belangkas sudah telah melewati lima fase kepunahan massal, namun bangkit lagi.

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Kelestarian Bumi Pertiwi, Tanggung Jawab Bersama jika Adanya Pencemaran Lingkungan

Kalau di Indonesia Belangkas jantan sering dikenal dengan nama mimi dan untuk Belangkas betina bernama mintuna.

Ciri-ciri Belangkas adalah bentuk tubuh terbagi menjadi tiga. Pertama bagian depan menyerupai tapal kuda, bagian ini mempunyai tepi yang licin, menutupi ruas-ruas kepala dan dada.

Bagian kedua menutupi tujuh ruas perut, dimana tepinya ada duri-duri yang panjang yang bergantung pada jenis kelamin yang dimiliki.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Diprediksi Dapat Hoki Besar, Rezeki Mengalir Tak Terbendung dari Awal Maret hingga Akhir 2022

Bagian ketiga berbentuk menyerupai daun yang panjang dan runcing biasanya disebut duri ekor.

Belangkas hidup di dasar perairan berpasir dan berlumpur terutama di hutan mangrove tanah air.

Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @pandulaut.id, belangkas adalah biota laut paling lawas di seluruh dunia ini terancam punah.

Baca Juga: 3 Langkah saat Menghadapi Krisis Iklim Laut, Salah Satunya Merawat Terumbu Karang

International Union For the Conservation of Nature and Nature Resource (IUCN) mengkategorikan bahwa Belangkas adalah hewan yang terancam punah.

Kalau di Indonesia sendiri, melalui keputusan Menteri Kehutanan Nomor 12 Tahun 1987. Penyebab kepunahannya sebagai berikut.

  1. Reklamasi pantai
  2. Naiknya permukaan air laut akibat perubahan iklim
  3. Panen tidak terkontrol atau penangkapan berlebihan
  4. Kerusakan mangrove yang merupakan habibat Belangkas

Penyelamatan Belangkas ini menjadi salah satu fokus perhatian. Oleh sebab itu masyarakat dimintai kesadaran dan dukungan untuk bisa menjaga biota lawas ini.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x