Network
LINGKAR MADIUN - Pada hari ini, Jumat, 3 Juni 2022, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar membuat surat edaran terkait status pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Menurut MUI Jabar, Kedutaan Besar RI di Swiss menaikkan status pencarian Emmeril Kahn Mumtadz yang mulanya orang hilang menjadi pencarian orang tenggelam.
“Kedutaan besar RI di Swiss, menginformasikan pihak otoritas sudah mengubah status dari orang hilang menjadi pencarian orang tenggelam,” kata MUI Jabar.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Atalia 'Mengikhlaskan' Emmeril Khan Mumtadz, MUI Jabar Serukan Shalat Ghaib
Itu mengisyaratkan bahwa orang dalam pencarian dinyatakan meninggal dunia. Lebih lanjut MUI jabar pun menyebutkan pihak keluarga Gubernur Jabar sudah ikhlas dan menyatakan Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss.
“MUI Provinsi Jawa Barat turut merasakan kesedihan yang mendalam seraya mendoakan, semoga bapak Gubernur dan keluarga tetap diberi kekuatan dalam menerima musibah ini,” ujar MUI dalam surat edaran.
“Pak Gubernur beserta Istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa Ananda Emmeril Kahn Mumtadz telah meninggal dunia akibat tenggelam," sambung MUI dilansir dari laman mui-jabar.or.id pada 3 Juni 2022.
Baca Juga: Emmeril Khan Mumtadz Dinyatakan Meninggal Dunia, MUI Jabar Serukan Umat Muslim Shalat Ghaib Hari Ini
Menindaklanjuti keterangan dari pihak keluarga Gubernur Jabar, maka sesuai dengan ketentuan syara, jenazah harus segera dishalatkan secara ghaib mengingat jasad dari Eril belum juga ditemukan.
“Karena jenazah tidak atau belum ditemukan, maka shalat jenazah dilakukan dengan cara Shalat Ghaib," tutur MUI Jabar.
