Network
LINGKAR MADIUN - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada 30 Juni bahwa Presiden Vladimir Putin belum secara resmi memutuskan untuk menghadiri KTT G20 di Indonesia atau tidak.
Peskov mengatakan apakah Presiden Putin akan menghadiri KTT G20 di Bali pada November akan diumumkan oleh Kremlin pada waktu yang diperlukan.
Pernyataan Peskov muncul sehari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia telah menerima undangan ke KTT G20, tetapi sedang mempertimbangkan untuk berpartisipasi secara langsung.
"Partisipasi Ukraina akan tergantung pada situasi keamanan negara dan para peserta di KTT", Zelensky mengatakan kepada wartawan setelah pembicaraan dengan timpalannya dari Indonesia Joko Widodo di Kyiv pada 29 Juni.
Sebelumnya, penasihat Kremlin Yuri Ushakov mengatakan pada 27 Juni bahwa Presiden Vladimir Putin berencana untuk menghadiri KTT G20.
"Kami telah menerima undangan resmi dan kami telah menanggapi secara positif, membenarkan bahwa kami akan berpartisipasi," kata Yuri Ushakov kepada wartawan.
Penasihat Kremlin mengatakan bahwa ada jalan panjang sebelum KTT 15-16 November di Bali, dan mungkin ada perubahan dalam cara Rusia terlibat.
Baca Juga: Viral, Motor Dikerumuni Ulat Bulu di Bali Bikin Merinding, Ternyata Ini Penyebabnya
