Klarifikasi PRMN Bersama Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Bongkar Potensi Stunting Pada Nikah Muda

- 18 Juli 2022, 13:00 WIB
 Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo
Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo /Tangkapan Layar Zoom Meeting

LingkarMadiun.com- Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.

Kali ini Pikiran Rakyat Media Network kembali berkesempatan silaturahmi bersama Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dalam agenda KLARIFIKASI yang bertajuk Forum Pimred  PRMN Bertanya, Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) “Nikah Muda Bikin Anak Stunting?” melalui zoom Meeting padaa 18 Juli 2022.

Dalam agenda tersebut Kepala BKKBN menjelaskan seberapa besar persentase stunting pada pernikahan pasangan muda usia 18-24 tahun atau pernikahan usia dibawah umur yang masih marak  terjadi  di indonesia.

Baca Juga: Link Download MP3 Lagu Ivanna (OST Film Horor Ivanna) dari Risa Saraswati Lengkap dengan Lirik

Hasto Wardoyo mengatakan bahwa secara total stunting ini kan 24,4%. Kalau dilat hamil di bawah 14 tahun sekarang ini rata-rata hampir 22/1000 pada usia 15-19 tahun sehingga bisa dilihat padanan angkanya.

“Kontribusi dari kawin usia muda itu karena mereka itu masih tumbuh kemudian harus menumbuhkan orang lain tetapi terpaksa kalsiumnya digunakan untuk pertumbuhan bayinya. Akhirnya sang ibunya terhambat sendiri karena yang seharusnya masih tumbuh harus menumbuhkan orang lain. Itulah yang membuat terjadinya stunting yaitu gagal tumbuh tdak optimalnya pertumbuhan yang dilihat adri tinggi badan dan kemampuan intelektualnya,” jelas Kepala BKKBN.

Kemudian, banyak juga remaja-remaja yang mengalami anemia terutama remaja putri itu yang gizi seimbangnya berkurang.

Kadang ada yang sengaja takut gemuk hingga akhirnya gizi seimbangnya berkurang hingga membuat persiapan untuk hamil juga berpengaruh.

Baca Juga: Kasus Subang, 11 Bulan Tuduhan Dijatuhkan Padanya, Yosef Serahkan ke Penyidik

Remaja yang anemia ini menyebabkan resiko bayi lahir stunting. Itulah yang membuat kematian ibu dan bayi masih tinggi karena kondisi anemianya tinggi.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x