Subvarian BA.4 dan BA.5 Melonjak Drastis, Menteri Budi Gunadi Berikan Penjelasan Ini

- 26 Juli 2022, 09:30 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di dampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers  terkait perkembangan penanganan pandemi Covid-19.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di dampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan penanganan pandemi Covid-19. /Sumber : Sekretariat Kabinet/

 

LingkarMadiun.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan, puncak gelombang keempat yang dipicu subvarian BA.4 dan BA.5 hanya sepertiga dari gelombang yang disebabkan Delta dan Omicron.

"Jadi kita amati di Afrika Selatan sebagai negara pertama yang BA.4 dan BA.5 masuk, puncaknya itu sepertiga dari puncaknya Omicron atau Delta sebelumnya," kata Menteri Budi.

Menteri Budi juga mengatakan, BA.4 dan BA.5 cepat menular. Hanya saja, fatalitasnya jauh lebih rendah dibandingkan Delta dan Omicron.

"Mungkin (fatalitasnya) seperduabelas atau sepersepuluh dari Delta dan Omicron," katanya.

Baca Juga: Kasus Subang, 11 Bulan Penyidikan Telah Terbongkar Sifat Asli Saksi Ini yang Sempat Awasi TKP

Selain itu, Menteri Budi mengungkapkan bahwa virus corona subvarian BA.4 dan BA.5 mampu menembus proteksi yang telah diberikan oleh vaksinasi.

Kemampuan menembus vaksinasi yang dimiliki subvarian BA.4 dan BA.5 dua hingga tiga kali lipat lebih efektif dibandingkan varian Omicron BA.1.

"Sehingga kemungkinan masyarakat untuk terkena, terinfeksi, lebih tinggi walaupun yang bersangkutan sudah divaksinasi," kata Menteri Budi.

Meskipun demikian, proteksi vaksinasi masih cukup tinggi untuk mencegah pasien Covid-19 mesti dirawat di rumah sakit atau meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: instagram indonesiabaik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x