LingkarMadiun.com - Hari Pahlawan ke-77 akan diperingati besok pada Kamis, 10 November 2022 dengan mengambil tema ‘Pahlawanku Teladanku’.
Nah bagi kamu yang ingin menginspirasi semua masyarakat Indonesia khususnya para pemuda, kamu bisa menyampaikannya melalui sebuah puisi
Melalui sebuah puisi kita bisa menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan kita terhadap pahlawan yang sangat menginspirasi.
Baca Juga: Fakta Tersembunyi di Balik Peringatan Hari Pahlawan 10 November yang Jarang Didengar!
Berikut LingkarMadiun.com rangkum dari berbagai sumber, tiga contoh puisi terbaik yang mengunggah hati bertema pahlawan yang bisa kamu baca di peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022.
1. Taman Pahlawan karya KH Ahmad Mustofa Bisri
Di Taman Pahlawan
Di Taman Pahlawan, beberapa pahlawan
Sedang berbincang-bincang tentang keberanian dan perjuangan
Mereka bertanya-tanya,
Apakah ada yang mewariskan semangat perjuangan dan pembelaan yang ditinggalkan?
Ataukah patriotisme dan keberanian di zaman pembangunan ini,
Sudah tinggal menjadi dongeng dan slogan?
Banyak sekali tokoh di situ yang diam-diam ikut mendengarkan dengan perasaan malu dan sungkan
Tokoh-tokoh ini menyesali pihak-pihak yang membawa mereka ke mari,
Ke Taman Pahlawan ini, karena menyangka mereka juga pejuang-pejuang pemberani
Lalu menyesali diri mereka sendiri yang dulu terlalu baik memerankan tokoh-tokoh gagah berani,
Tanpa mengindahkan nurani.
Bunga-bunga yang setiap kali ditaburkan,
Justru membuat mereka lebih tertekah.
Apakah ini yang namanya siksa kubur?
Tanya seseorang di antara mereka yang dulu terkenal takabur.
Tapi kalau kita tak disemayamkan di sini,
Makam pahlawan ini akan sepi penghuni
Kata yang lain menghibur
Tiba-tiba mereka mendengar tentang Marsinah
Tiba-tiba mereka semua yang di Makam Pahlawan,
Yang betul-betul pahlawan atau yang keliru dianggap pahlawan
Begitu girang menunggu salvo ditembakkan
Dan genderang kehormatan ditabuh lirih
Mengiringi kedatangan wanita muda yang gagah perkasa itu
Di atas, Marsinah yang berkerudung awan putih,
Berselendang pelangi, tersenyum manis sekali
Maaf kawan-kawan,
Jasadku masih dibutuhkan untuk menyingkap kebusukan
Dan membantu mereka yang mencari muka
Kalau sudah tak diperlukan lagi, biarlah mereka menanamnya di mana saja, di persada ini
Sebagai tumbal keadilan atau sekedar bangkai tak berarti
2. Untukmu Bung Tomo karya Fadli Zon
Bergema di angkasa
Bergetar bumi pertiwi
Bergelora di dalam dada
Pekikan kemerdekaan membahana
Waktu itu sepuluh November di Surabaya
Kau bangkitkan semangat yang hampir pudar
Kau bangunkan patriot ke medan bakti
Tetes-tetes darah menyirami bumi
Ratap tangis ibu-ibu kehilangan putranya
Di atas mayat-mayat bergelimpangan
Dalam bahana dentuman meriam
Mereka berkata...semua berkata...
Allahu Akbar! Merdeka atau Mati!
Sekarang kau telah tiada Bapak kami
Di tanah suci kau hembuskan nafas terakhir
Dalam doa
Tiada salvo
Tiada bendera setengah tiang
Tiada prosesi jenazah
Semua diam, semua kelam
Selamat jalan Bapak kami
Dalam haribaan ibu pertiwi
Kau telah terlepas dari tirani
Dari bumimu, yang penuh noda dan dosa
Baca Juga: Sinopsis Hope or Dope Drama Korea Viral di TikTok, Kisah Gadis SMA yang Menjadi Bandar Narkoba
3. Jasa Para Pahlawan karya A.A istri Trisna Candraningsih
Indonesia adalah tempatku dilahirkan
Akan tetapi perjuangan para pahlawan
yang membuat Indonesia menjadi merdeka
sangatlah tak mudah
Merdeka atau mati demi mengusir
para penjajah di Indonesia
Walaupun memakai senjata bambu runcing
dapat dimenangkan karena kegigihanmu
Tak akan sia-sia kau tumpahkan
darahmu untuk Indonesia
Karena aku akan menjaga Indonesia selama - lamanya
Terima kasih pahlawanku karena kau
telah berjuang untuk Indonesia
menjadi merdeka dan aman dari penjajahan.
Teruntuk pahlawan negeriku
Untuk negeri kau berani mati
Demi negeri Kau rela mengorbankan diri Saat kau terjatuh kau berani untuk bangkit
Tubuhmu berlumuran darah
Tubuhmu tak kenal lelah
Jiwamu tak berani untuk menyerah
Dan semua itu terbayar dengan kemerdekaan Indonesia
Namun kemerdekaan itu kini berubah menjadi debu
Yang tak bisa menyatu
Seakan cacat tak bisa bersatu
Andai kau tahu bangsa ini sekarang
Andai kau berdiri di sini sekarang
Mungkin senyummu akan berubah menjadi tangismu
Tawamu akan berubah menjadi sedihmu
Wahai pahlawan negeriku
Aku rindu, rindu semangat juangmu
Meski aku tak bisa melihat perjuanganmu
Tapi aku takkan perlu pernah lupa akan semua jasa-jasamu
Nah, demikianlah LingkarMadiun.com bagikan tiga contoh puisi terbaik yang mengunggah hati bertema pahlawan yang bisa kamu baca di peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022. Semoga bermanfaat.***