LingkarMadiun.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memprediksi pada 2023 dunia akan menghadapi kondisi yang penuh gejolak, tidak pasti, kompleks, dan ambigu.
Bahkan pada tahun 2023, situasi itu pun berubah dengan sangat dinamis dan sulit diprediksi.
Namun dengan memahami kondisi yang kompleks ini, Indonesia diharapkan dapat membentuk strategi manajemen krisis yang tepat untuk memastikan bahwa semua tujuan bisa tercapai.
Moeldoko telah menyatakan, adanya tantangan internal, di antaranya upaya pemulihan masih berlanjut dan kita mulai memasuki dinamika tahun politik.
Sementara itu, masa kerja Presiden Jokowi sudah tinggal dua tahun lagi, masa yang pendek untuk menyelesaikan program-program prioritas dan isu strategis.
Maka dari itu, pihak Kantor Staf Presiden (KSP) akan mengambil peran strategis di 2023 untuk mengawal agenda Presiden Jokowi.
Pada acara Catatan Akhir dan Awal Tahun KSP itu juga dipaparkan kinerja lima Kedeputian Kantor Staf Presiden.
Yakni Kedeputian I yang fokus pada isu infrastruktur, energi, dan investasi, lalu Kedeputian II dengan fokus pembangunan manusia, Kedeputian III dengan fokus perekonomian.