Begini Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Kualitasnya Terjaga

- 31 Juli 2020, 21:13 WIB
ILUSTRASI daging sapi .*/PIXABAY
ILUSTRASI daging sapi .*/PIXABAY /

LINGKAR MADIUN- Hari Raya Idul Adha tahun ini sangat berbeda. Kali ini, seluruh umat muslim di seluruh penjuru dunia harus merayakan Hari Raya ditengah pandemi Covid-19.

Hari Raya yang identik dengan pemotongan hewan kurban ini, sangat ditunggu-tunggu bagi umat muslim.

Meski sudah dibagi-bagi, atau sudah dimasak beraneka macam menu, ada kalanya masih tersisa daging dalam jumlah yang lumayan banyak.

Agar bisa bertahan lama, biasanya daging kurban akan ‘diawetkan’ dengan menyimpannya di freezer. Praktis memang. Dengan cara ini, daging bisa bertahan mingguan bahkan hingga bulanan.

Namun ternyata, menyimpan daging kurbantidak bisa sembarangan jika ingin kualitasnya tetap terjaga.

Dari berbagai sumber, LINGKAR MADIUN menghimpun sejumlah informasi tentang bagaimana cara menyimpan daging kurbanyang baik sehingga tidak hanya awet namun juga tetap terjaga kualitasnya.

Pertama, pastikan alat pendingin di rumah Anda berfungsi dengan baik. Idealnya daging disimpan dalam suhu -18 derajat Celcius. Penyimpanan dengan suhu ini akan meninaktifkan mikroba seperti bakteri, ragi, jamur serta memperlambat aktivitas enzim.

Kedua, agar awet dan tetap terjaga kualitasnya, daging harus dibungkus dengan tepat. Agar lebih optimal, daging sebaiknya tidak hanya disimpan dengan kemasan aslinya namun juga perlu ditambah lapisangan lain seperti plastic atau alumunium foil sebelum memasukkan daging ke dalam lemari es. Selain agar lebih sehat, pembungkusan berlapis ini juga ditujukan untuk menjaga cita rasa daging agar tetap baik.

Ketiga, pisahkan wadah penyimpanan daging jangan dicampur dengan yang lain.  Termasuk memisahkan daging sapi dan daging kambing. Tujuan pemisahan ini tidak hanya menjaga agar daging tetap baik kualitas dan rasanya namun juga agar daging tidak mengontaminasi makanan lain yang disimpan bersamaan dengan daging.

Terakhir, perhatikan pula cara ‘mencairkan’ daging beku sebelum diolah. Bagian ini juga penting agar kualitas daging tetap baik. Pencairan daging beku bisa dilakukan dengan mencairkannya dalam lemari es atau dengan kantong plastik anti bocor yang terendam dalam air dingin. Hindari mencairkan daging kurban beku langsung di suhu kamar karena akan membuat bakteri tumbuh terlalu cepat. Hanya saja, jika mencairkan langsung dalam lemari es, pastikan hasil tetesannya tidak mengenai makanan lain.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Portal Jember (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x