Miris! Lamaran Ditolak, Dosen di Bima Nekat Tikam Kekasih Usai Cintanya Tak Direstui

- 6 Agustus 2020, 18:52 WIB
Oknum dosen di Kota Bima Arif Satriadin (kanan) nekat menususk kekasihnya sendiri, Intan Muliatyati (kiri) pada Rabu, 5 Agustus 2020. Pelaku nekat melakukan aksinya karena emosi lamarannya tak diterima oleh pihak keluarga. /Antara
Oknum dosen di Kota Bima Arif Satriadin (kanan) nekat menususk kekasihnya sendiri, Intan Muliatyati (kiri) pada Rabu, 5 Agustus 2020. Pelaku nekat melakukan aksinya karena emosi lamarannya tak diterima oleh pihak keluarga. /Antara /

LINGKAR KEDIRI- Kejam, ungkapan itulah yang pantas tersematkan untuk oknum dosen perguruan tinggi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

Oknum dosen bernama Arif Satriadin (31) diamankan Tim Puma Polres Bima Kota karena nekat menikam kekasihnya sendiri, Intan Muliatyati (25) di Jalan Lintas Gunung Raja, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasbar, Kota Bima.

Kejadian terjadi kemarin 6 Agustus 2020 sekitar pukul 09.00 WITA. "Korban bernama Intan Muliatyati, warga Kelurahan Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Pelakunya yakni Arif Satiradin, beralamat di Dusun Maria Utara, Desa Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima," jelas Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Pol Artanto, dikutip dari Tribratanews Polda NTB.

Artanto mengatakan, kejadian bermula ketika pelaku dengan sengaja membututi korban dari arah pasar hingga ke Jalan Lintas Gunung Raja.

Di sana, Arif sempat dilaporkan beradu mulut dengan korban.

"Pelaku yang kesal kemudian mengeluarkan pisau dari dalam tas dan langsung melakukan penikaman atau penusukan secara membabi buta terhadap korban," terangnya.

Akibat aksi nekat pelaku, Intan mengalami luka tusuk di berbagai bagian tubuhnya hingga meninggal dunia.

Menerima kabar tersebut, Tim Puma Polres Kota Bima langsung menyelidiki kasus itu dan mengejar pelaku.

"Tim kemudian melakukan pengejaran dan penghadangan di Jalan Lintas Soekarno Hatta. Tidak menunggu waktu lama, pelaku terlihat. Dengan sigap petugas langsung mengamankannya," ucap Artanto.

Untuk motifnya sendiri, Arif diduga nekat menusuk Intan karena tak terima lamarannya ditolak dan cintanya tak direstui oleh keluarga korban.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x