Network
LINGKAR MADIUN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur memprediksi jumlah tempat pemungutan suara akan mencapai sekitar48.464 unit.
hal tersebut disampaikan langsung oleh Choirul Anam selaku Ketua KPU Provinsi Jatim saat dimintai konfirmasi. Sebagaimana dikutip Lingkar Kediri.com dari laman Antara.
“Jumah TPS sebanyak itu belum final dan masih berubah. Demikian, dikarenakan sampai sekarang masih tahapan pencocokan dan penelitian calon pemilih. Tapi tidak akan jauh dari kisaran jumlah itu” ujarnya.
Prediksi awal menunjukan bahwa jumlah TPS dalam Pilkada serentak yang digelar 9 Desember kurang lebih sekitar 41 ribu unit, tapi dikarenakan pelaksanaanya ditengah pandemi covid-19 membuat jumlahnya bertambah hingga kisaran 7000 an unit.
Faktor yang mempengaruhi jumlah penambahan TPS ini dikarenakan adanya pengurangan jumlah pemilih maksimal dari 800 mejadi 500 orang per TPS.
Dari data tersebut diproyeksikan TPS terbanyak dalam pilkada ini adalah kota Surabaya sebanyak 5.161 TPS, Kabupaten Malang 4.969 TPS, dan Kabupaten Jember 4.727 TPS.
Jumlah TPS akan dilakukan finalisasi ketika pelaksanaan pencocokan dan penlitian Daftar Pemilih Sementara (DPS) di setiap daerah Jawat Timur telah selesai.
Keterangan lain membenarkan data-data jumlah TPS tersebut disampaikan oleh Nafilah Astri sebagai komisioner KPU kota surabaya
“Awalnya di proyeksikan jumlah tps di kota surabya ini sebanyak 4.121 unit, tapi ada penambahan akhirnya 1.040 unit disebabkan pemberlakuan pembatasan seiring dengan adanya protokol kesehatan” tutur komisioner divisi perencanaan, data dan informasi KPUKota Surabaya
Sebagai informasi, pemilihan kepala daerah yang akan digelar serentak di Jatim meliputi 3 kota dan 16 kabupaten dengan rincian sebagai berikut: Kota Surabaya, Kota Blitar, dan Kota Pasuruan
