LingkarMadiun.com - Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan bahwa awal bulan Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023.
Hal tersebut disampaikan Kemenag setelah menggelar Sidang Isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1444 H pada Kamis, 20 April 2023.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memimpin langsung sidang Isbat tersebut.
Menteri Yaqut menjelaskan bahwa ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi 0 derajat 45 menit sampai dengan 2 derajat 21,6 menit.
“Ini adalah posisi hilal berdasarkan hisab sebuah metode atau cara mengetahui posisi ketinggian hilal, sehingga apakah dimungkinkan hilal itu bisa dilihat aau tidak,” ujar Menteri Yaqut.
Sidang Isbat sendiri adalah wujud dari fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), pelaksanaan fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa penetapan 1 Ramadhan, 1 Syawal, dan 1 Dzulhijjah dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan MUI dan ormas-ormas Islam yang lain.
Perlu diketahui, dalam melaksanakan Sidang Isbat, Kementerian Agama selalu menggunakan dua metode yang selama ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan satu dengan yang lain yaitu metode hisab dengan cara perhitungan dan kedua dengan metode rukyah atau dengan cara melihat langsung keberadaan hilal.
Baca Juga: Anggota Boy Grup ASTRO Moonbin Meninggal Dunia, Fancon di Jakarta 13 Mei 2023 Mendatang Dibatalkan