Guru SMP di Cilacap Gunakan HT untuk Minimalisir Siswa Agar Tak Beli Kuota

- 14 Agustus 2020, 15:29 WIB
ILUSTRASI siswa di Cilacap mengikuti pembelajaran jarak jauh menggunakan Handy Talky (HT) tanpa perlu kuota.* /Pexels/cottonbro
ILUSTRASI siswa di Cilacap mengikuti pembelajaran jarak jauh menggunakan Handy Talky (HT) tanpa perlu kuota.* /Pexels/cottonbro /

LINGKAR MADIUN-Kebijakan proses belajar mengajar secara daring bersama siswa, masih menyisakan banyak permasalahan.

Seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pius Cilacap berinovasi menggunakan Handy Talkie (HT).

Ia adalah Thomas Sutasman. Menurutnya, penggunaan HT lebih sesuai difungsikan untuk di daerah-daerah blank spot atau susah sinyal provider. 

Menurutnya, menggunakan HT untuk belajar daring jauh lebih mudah dan efisien, serta tidak membutuhkan kuota internet. Namun kemampuannya memang terbatas pada jarak maksimal 10 kilometer. 

"Sebenarnya sih bagus tanpa memakai kuota internet, jadi siswa tidak terbebani dengan membeli paket internet. Tapi sangat disayangkan, disini kesulitan jarak, penyebab koneksi HT hilang," kata Thomas, 13 Agustus 2020. 

"Handy Talkie SMP pius Cilacap mempunyai 8 buah, semuanya difungsikan saat kegiatan ekstra seperti outbond atau pramuka," tambahnya.

Saat ini, SMP Pius Cilacap masih menggunakan aplikasi google classroom untuk belajar daring, karena dinilai lebih stabil dan lancar.

Sehingga, para siswa lebih bisa menyerap materi pembelanjaran melalui video.

Sebagaimana diberitakan Lensapurbalingga.com sebelumnya dalam artikel "Keren! Proses Belajar Mengajar Secara Daring di Cilacap Menggunakan HT", selain itu, penggunaan aplikasi tersebut, memudahkan para guru dalam proses belajar mengajar secara online.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Lensa Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x