Parah! Oknum Polisi 'Peras' Turis Asing di Bali, Begini Pernyataan Kapolres Jembrana

- 20 Agustus 2020, 20:08 WIB
Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa S.I.K. didampingi oleh Wakapolres Jembrana Kompol IB Dedi Januartha, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita/.I Ketut Subiksa /I Ketut Subiksa/Ringtimes Bali
Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa S.I.K. didampingi oleh Wakapolres Jembrana Kompol IB Dedi Januartha, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita/.I Ketut Subiksa /I Ketut Subiksa/Ringtimes Bali /

"Saya selaku Kapolres Jembrana sudah konfirmasi terkait kejadian tersebut kepada anggota tersebut, dari keterangan yang bersangkutan kegiatan razia di Polsek Pekutatan tersebut terjadi di Pertengahan tahun 2019," ungkap Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa S.I.K, Kamis 20 Agustus 2020.

Ia melanjutkan, berawal informasi dari anggota, ada video viral terkait masalah pungli, atas adanya video tersebut saya memerintahkan Kasi Propam untuk memanggil anggota Polsek Pekutatan, dan hari ini sudah diambil keterangannya untuk di proses lanjut.

"Dan juga bapak Kapolda sudah memerintahakan kepada saya selaku Kapolres agar menindak tegas terhadap pelanggaran anggota yang dilakukan, untuk saat ini kami sedang dalami ke internal dulu melalui Provos, nanti dari hasil pemeriksaan entah itu disiplin, kode etik atau yang lain kami akan sampaikan, ucapnya.

"Kami berkomitmen apabila ada anggota salah kami akan kita tindak, saya di Polres ini selalu menekankan kepada jajaran untuk memberikanreward and Punhisment dimana anggota yang berprestasi akan kami berikan penghargaan, apabila ada anggota yang melanggar kami akan kita tindak sesuai aturan yang ada," katanya.

Diketahui anggota Polsek Pekutatan yang melanggar itu akan pensiun di awal Januari 2021. 

"Kami bertindak cepat hari ini kita periksa dan yang bersangkutan langsung kami pindahkan dari Polsek Pekutatan ke Polres Jembrana, dalam rangka pemeriksaan," tukasnya.

Untuk yang menggunggah video tersebut, Kapolres berjanji akan melakukan pendalaman.

Yang jelas, lanjutnya, kedua anggota yang viral di video tersebut saat ini sudah dimintai keterangan.

"Kami tegaskan semenjak adanya pandemi Covid-19 ini kegiatan razia tidak kami adakan. Atas kejadian ini kami sudah mengadakan rapat dengan para perwira untuk melakukan pengawasan ketat lagi kepada anggota di lapangan," tutup Gede Adi.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah