Kini Rapid Test di 8 Bandara Ini Hanya 85ribu , Berikut Lokasinya

- 15 September 2020, 22:15 WIB
Terminal Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) yang megah ini bisa menampung 20 juta penumpang per tahun.
Terminal Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) yang megah ini bisa menampung 20 juta penumpang per tahun. //Angkasa Pura I

 

LINGKAR MADIUN-   Berawal dari munculnya persyaratan rapid test  yang dinilai cukup memberatkan masyarakat. Berbagai upaya pun dilakukan oleh para perusahaan  maskapai termasuk para pengelola bandara untuk memudahkan para pelanggannya agar tetap bisa melakukan perjalanan udara. Salah satunya oleh PT Angkasa Pura I (Persero).

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero),  Faik Fahmi, menerangkan pihaknya akan menurunkan biaya layanan rapid test di 8 bandara yang dikelolanya menjadi hanya Rp85.000 saja.

Adapun kedelapan bandara tersebut di antaranya Bandara Juanda Surabaya, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Sentani Jayapura.

Baca Juga: Jangan Keliru, Desain Baru Seragam Satpam Mirip Seragam Polisi

Baca Juga: Menkomarves Luhut Diinstruksi Presiden Tangani Covid Pada 9 Provinsi Prioritas

“Penurunan biaya rapid  di 8 Angkasa Pura I bertujuan untuk mengurangi beban biaya perjalanan udara sehingga semakin memudahkan calon penumpang untuk melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru,"  ujar Faik pada Selasa (15/9),sebagaimana diberitakan oleh Pikiran Rakyat.

Menurut Faik, kebijakan ini diterapkan sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Nomor 9 tahun 2020 yang juga dirujuk oleh Kementerian Perhubungan tentang Rapid test yang  masih menjadi salah satu syarat kelengkapan dokumen untuk melakukan perjalanan udara.

Baca Juga: Satgas Covid-19 : Masker Scuba dan Buff Kurang Tepat Untuk Pencegahan Covid-19

Sebagaimana diketahui  layanan rapid test di PT Angkasa Pura I, telah dilakukan sejak 1 Juli 2020 . Selain layanan rapid test, Faik menyebutkan pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan lainnya seperti pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan  alat pelindung diri (APD) terdiri dari face shield, masker, sarung tangan, dan baju pelindung bagi petugas , serta himbauan jaga jarak dan cuci tangan bagi customer.***

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x