Bunga Edelweis Lambang Cinta Abadi Itu Dilindungi, Ini Alasannya

- 16 September 2020, 10:47 WIB
Taman Bunga Edelweis di puncak Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Foto : Fjr
Taman Bunga Edelweis di puncak Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Foto : Fjr /Rnd/

LINGKAR MADIUN - Di pegunungan Jawa, ada dua jenis edelweis yang tumbuh. Yaitu anaphalis javanica dan anaphalis longifolia. Nama pertama yang lebih awal ditemukan. Yaitu Caspar Georg Carl Reinward pada 1819. Lokasinya di Gunung Gede, gunung di Jawa Barat yang berketinggian 2.000 mdpl.

Memang, edelweis Jawa (anaphalis javanica) punya ciri tumbuh di ketinggian itu. Karena itu banyak tumbuh di kawasan Bromo, yang ketinggiannya mencapai 2.329 mdpl.

Berbeda dengan anaphalis longofolia alias edelweis daun panjang. Jenis ini bisa tumbuh di gunung yang lebih rendah. Yaitu sekitar 1.500 mdpl. Di antaranya bunga edelweiss daun panjang bisa  ditemukan di Gungung Kelud, Kediri, Jawa Timur yang berketinggian 1.731 mdpl.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasannya, KPU Harus Tegas Terapkan ‘Prokes’ Pada Pilkada 2020

Baca Juga: Awas, Hal-hal Sepele Ini Bisa Membuat Anda Gagal Daftar Program Prakerja Gelombang 9!

“Di Gunung Kelud itu setahu saya berbeda dengan yang ada di Tengger. Mungkin itu karena ketinggian di mana bunga edelweis itu tumbuh berbeda. Tapi rata-rata pecinta alam yang datang ke Kelud bilang kalau itu bunga edelweis,” jelas Eko Dheny, staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri.

Ciri lainnya yang membedakan yakni pada daun dan warnanya. Edelweis Jawa beraroma harum. Daunnya pun juga harum. Dalam satu tangkai lebih dari satu kuntum bunga, berwarna putih bersih. Selain itu ada warna kuning di bagian kelopaknya. Daun lebih pendek dengan selaput bulu halus berwarna putih. Beberapa penelitan menyebutkan bahwa jenis edelweis Jawa susah tumbuh dan belum bisa dibudidayakan.

Baca Juga: Waduh! Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Resmi Divonis Penjara

Sedangkan edelweis yang tumbuh di Gunung Kelud, yakni edelweis daun panjang, warna bunya tak seputih edelweis Jawa. Daunnya lebih panjang, serta lebar, dan tipis. Selain itu, Edelweis daun panjang lebih mudah tumbuh. Sehingga bunga edelweis daun panjang tersebut bisa dibudidayakan. Misalnya di Taman Edelweis yang berada di Desa Wonokriti, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x