Ternyata Ini Penilaian Guru Terhadap Nadiem

- 19 September 2020, 13:19 WIB
Nadiem Makarim
Nadiem Makarim /pikiran-rakyat/

Sementara itu, lanjut dia, kurikulum 2013 yang dibuat melibatkan para pemangku kepentingan, baik itu guru, orang tua dan tokoh masyarakat itu diproyeksikan untuk digunakan hingga tahun 2045 mendatang.

"Kita lihat dokumen kurikulum 2013, nasakah akademiknya, kurikulum 2013 itu diproyeksikan sampai 2045 loh. Jadi futuristik itu. Jadi kalau yang paham 2013, dia tidak akan genit untuk mengubah, atau mengutak-atik. Karena kurikulum 2013 itu diproyeksikan untuk 2045," imbuhnya.

"Menjawab tantangan revolusi industri, menjawab tantangan era digital dan sebagainya. Artinya kurikulum ini tidak tertinggal-tertinggal banget. Justru dia protektif ke depan. Ini bagi yang paham kurikulum 2013," pungkasnya.

Baca Juga: Segera Cek, Lowongan Kerja PT PNM Terbaru untuk Lulusan Fresh Gradutae September 2020

Baca Juga: Peduli Budaya! Duta Kampus Wiraraja Gelar Lomba Design Batik Nasional

Diberitakan sebelumnya, dalam draft kurikulum baru yang beredar, pelajaran sejarah bakalan dijadikan sebagai pelajaran yang tidak wajib dipelajari siswa SMA dan sederajat. Di mana kelas 10, sejarah digabung dengan mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS).

Sementara Bagi kelas 11 dan 12 mata pelajaran sejarah hanya masuk dalam kelompok peminatan yang tak bersifat wajib. Hal itu tertuang dalam rencana penyederhanaan kurikulum yang akan diterapkan Maret 2021.

Menanggapi itu, sebagaimana dikutip dari detikcom, Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud, Maman Fathurrohman membantah pihaknya menghapus pelajaran sejarah dalam kurikulum pendidikan.

"Tidak benar. Mata pelajaran sejarah tetap ada dalam kurikulum pendidikan," tegas Maman.

Baca Juga: 5 Link Alternatif IndoXXI dan LayarKaca21, Nonton Film Terbaru

Halaman:

Editor: Yoga Pratama Widiyanto

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x