Lingkar Madiun - Bantahan disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengenai adanya kabar wacana penghapusan Mata Pelajaran Sejarah dari Kurikulum Pendidikan di tingkat SMA/Setara.
Menurut pengakuannya, informasi tersebut membuatnya terkejut.
"Saya terkejut dengan betapa cepat informasi tidak benar menyebar mengenai isu mapel Sejarah. Saya ingin mengucapkan sekali lagi bahwa tidak ada sama sekali kebijakan, regulasi atau perencanaan penghapusan mata pelajaran sejarah di kurikulum nasional," kata Nadiem dalam klarifikasinya dalam penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRI.co.id melalui Youtube resmi Kemendikbud RI, Minggu (20/09/2020).
Baca Juga: Duel Maut, Chelsea Hadapi Liverpool, Ternyata Ini Strateginya
Baca Juga: Mutilasi Kalibata City : ternyata Pelaku Pernah Menulis Ini
Nadiem menyebut isu ini muncul setelah beredarnya presentasi internal tentang permutasi penyederhanaan kurikulum.
Meski demikian, diakui Nadiem, ada banyak usulan versi penyederhanaan kurikulum yang sedang melalui FGD maupun uji publik. Namun, kata dia, semuanya belum menemukan titik final.
"Inilah namanya pengkajian yang benar, di mana berbagai macam opsi diperdebatkan secara terbuka," kata Nadiem.
Baca Juga: Duel Maut, Chelsea Hadapi Liverpool, Ternyata Ini Strateginya
Baca Juga: Mutilasi Kalibata City : ternyata Pelaku Pernah Menulis Ini