Network
Lingkar Madiun - Siapa saja bisa menjadi sasaran Virus Corona yang menyebabkan COVID-19. Menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Republik Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 23 September 2020 adalah 252.923 orang dengan jumlah kematian 9.837 orang.
Tingkat kematian (case fatality rate) akibat COVID-19 adalah sekitar 3.9%.
Jika dilihat dari persentase angka kematian yang dibagi menurut golongan usia, kelompok usia di atas 60 tahun memiliki persentase angka kematian lebih tinggi dibandingkan golongan usia lainnya.
Baca Juga: Ternyata, Praktik Aborsi Di Jakpus Terdeteksi Banyak, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Baca Juga: Gatot : Peristiwa Kelam Akan Terulang Jika RUU HIP Disahkan
Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, 58.5% penderita yang meninggal akibat COVID-19 adalah laki-laki dan 41.5% sisanya adalah perempuan.
Melalui penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRI.co.id , Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 dapat menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah semakin berat. Penderita dengan gejala berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.
Baca Juga: Ternyata, Praktik Aborsi Di Jakpus Terdeteksi Banyak, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Baca Juga: Wow, Jessica Jung Bicara Novel Terbarunya Hingga Bicarakan BTS dan BLACKPINK
Secara umum, ada 3 (tiga) gejala umum yang dapat menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
