LINGKAR MADIUN - Potensi bencana tsunami di Indonesia tidak hanya di wilayah Pulau Jawa saja, namun terbentang dari Sumatera hingga Papua.
"Saya rasa di Indonesia, sepanjang zona subduksi dari pantai barat Sumatra, selatan Jawa, selatan Bali, selatan Maluku, sampai ke utara Sulawesi dan sebagainya, serta Papua daerah utara adalah daerah rawan tsunami," ujar Peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB), Andri Dian Nugraha dalam webinar beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bukan Terbelah, Gunung Salak Longsor Akibat Hujan Lebat
Baca Juga: Waspada ! BMKG Prediksi Terjadi Potensi Hujan Lebat 3 Hari ke Depan di 22 Wilayah Indonesia
Andri menjelaskan, tsunami terjadi apabila zona subduksi di laut mengalami perubahan formasi, terlebih ketika gempa dengan magnitudo yang besar dan dangkal, kurang dari kedalaman 40 kilometer.
Melansir LIPI, zona subduksi merupakan suatu zona yang mempunyai tingkat kegempaan sangat tinggi yang disebabkan adanya suatu pergerakan konvergensi antara dua lempeng tektonik.
Baca Juga: Segera Daftar, Kartu Prakerja Gelombang 10 Dibuka Batch Terakhir, Tersisa 200 Ribu Kuota
Secara seismologi, Andri berkata gempa yang menyebabkan tsunami bisa dianalisis. Dia menyebut hal dapat dilakukan dengan cara melihat magnitude, frekuensi, kedalaman, hingga mekanisme sumbernya.
"Saya kira bisa dilakukan analisis ketika terjadi gempa yang kuat di laut atau di daerah-daerah yang punya potensi perpindahan kolom air," ujarnya.