LINGKAR MADIUN- Pengamat politik, Dedi Kurnia Syah menilai keberadaan tempat hiburan di kawasan Senayan akan mempengaruhi citra DPR.
Keberadaan pusat perbelanjaan gaya hidup atau lifestyle mall Senayan Park berlokasi di kawasan Senayan, Jakarta Selatan ini mendadak jadi sorotan publik.
Menurut Dedi status lahan yang diketahui adalah milik Sekretariar Negara akan menjadi sebuah persoalan tersendiri bagi pemerintah.
Baca Juga: Berstatus 'Dead Weight', 14 Perusahaan Akan Ditutup Kementerian BUMN
Baca Juga: Jelang Piala Liga Inggris Tottenham vs Chelsea: Ajang Reuni dan Pertarungan Mourinho dan Lampard
"Pembangunan Mall di kawasan dekat DPR tersebut tidak subtansial, terlebih dengan wacana tempat hiburan, akan mempengaruhi citra DPR," kata Dedi kepada RRI.co.id di Jakarta, Selasa (29/9/2020). Dikutip oleh Tim Lingkar Madiun.
Ia juga menekankan agar dilakukan audit atas transparansi pengelolaan tanah negara di Setneg termasuk yang sudah dulu terbangun di kawasan tersebut.
Padahal sebelumnya, lahan itu diperuntukkan pembangunan apartemen untuk para anggota dewan di Senayan.
Namun, rencana tersebut menjadi sorotan publik kemudian dialikan mnejadi Mall dan dengan hadirnya ‘Holy Wings’ yang dilengkapi BAR semakin membuat publik terus memantau dan mengkritik.***