Kisah Mitos Tsunami Pantai Selatan Jawa, Ternyata Pernah Terjadi 400 Tahun Lalu

- 30 September 2020, 10:40 WIB
ilustrasi patung ratu pantai selatan
ilustrasi patung ratu pantai selatan /Pikiran-rakyat.com

Lingkar Madiun- Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan berita tsunami 20 meter di wilayah Jawa yang membuat resah.

Ternyata bencana tsunami yang terjadi di wilayah Jawa tepatnya di selatan pantai Jawa ternyata memiliki jejak terbilang purba. Tidak hanya terjadi pada tahun 1840 sampai tahun 2006 saja. Tapi, jauh ke belakang, yaitu sekitar tahun 1600-an atau sekitar empat ratus tahun lalu dengan asumsi plus minus sekitar 30 tahun dari yang diperkirakan itu.

Tsunami  tahun itu, dari berbagai jejak dan penelitian yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan tsunami dalam skala yang luar biasa besarnya.

Baca Juga: Gubernur Lemhanas : Isu PKI Sengaja Dimunculkan Untuk Kepentingan Politik

Hal ini didasarkan juga pada sampel berupa endapan tsunami purba yang berhasil diuji di Japan Nuclear Center. Hasil pengujian yang keluar pada 2 Desember 2017 lalu semakin menguatkan hasil penelitian LIPI terkait peristiwa tsunami sekitar tahun 1600 itu.

Tsunami dengan kekuatan luar biasa yang dipicu gempa bumi dan letusan gunung berapi juga dikuatkan dalam disertasi Alfred Wichmann, seorang ahli geologi Hindia-Belanda. Dalam disertasinya itu, Wichmann mencatat berbagai kejadian tsunami, gempa dan letusan gunung berapi dari tahun 300 sampai 1850 dengan berbagai sumber yang ada.

Rangkaian catatan itu mengerucut pada tahun 1584-1586. Pada tahun itu terjadi dua gempa besar yang mengguncang seluruh selatan Jawa. Diikuti juga dengan meletusnya tiga gunung berapi, yakni Gunung Ringgit, Gunung Kelud, dan Gunung Merbabu.

Baca Juga: Pesantren Takeran di Magetan, Saksi Bisu Pembantaian Massal oleh PKI Madiun 1948

“Dikatakan gempa itu mengguncang seluruh selatan Jawa. Kalau deskripsinya benar, gempa itu kemungkinan besar terjadi di jalur subduksi selatan Jawa (di lautan), bukan daratan Pulau Jawa," ucap Eko Yulianto, pelacak jejak tsunami purba dari LIPI.

Halaman:

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x