dr. Tirta Turun Tangan Setelah Najwa Dipolisikan, Katanya: Penjara akan Penuh karena Orang Baperan!

- 7 Oktober 2020, 10:17 WIB
dr. Tirta Mandira Hudhi
dr. Tirta Mandira Hudhi /Instagram dr. Tirta/

LINGKAR MADIUN – dr. Tirta pasang siap pasang badan setelah Najwa Shihab dilaporkan Relawan Jokowi Bersatu ke Polda Metro Jawa, Selasa 6 Oktober 2020.

Relawan Jokowi memberi penjelasan soal laporan itu atas dasar progam Talk Show berjudul “Mata Najwa Menanti Terawan”.  Sebab aksi Najwa mewawancarai kursi kosong  telah melukai hati mereka.

"Kejadian wawancara kursi kosong Najwa Shihab melukai hati kami sebagai pembela presiden karena Menteri Terawan adalah representasi dari presiden Republik Indonesia Joko Widodo," ujar Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembarto, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa 6 Oktober 2020.

Baca Juga: Dianggap Cyber Bullying dan Dipolisikan Najwa Shihab Siap Diperiksa dan Dimintai Keterangan

Baca Juga: Najwa Shihab Dipolisikan, Fadli Zon Bertanya: Demokrasi Macam apa?

Silvia mengkhawatirkan jika tindakan Najwa Shihab dibiarkan akan berulang dan berpotensi ditiru oleh wartawan lainnya.

Termasuk dr. Tirta, ia pun memberi tanggapan lewat akun Instagramnya. Ia menolak atas tindakan Relawan Jokowi melaporkan Najwa Shihab ike polisi. Menurutnya laporan tersebut menciderai kebebasan berpendapat.

Baca Juga: 68.007 Netizen Beri Respons Setelah Najwa Shihab Buka Suara

Najwa Shihab
Najwa Shihab instagram/najwashihab

Ia menilai monolog melakukan wawancara kepada kursi kosong tanpa narasumber akan memberikan preseden buruk kepada wartawan sendiri.

Hal itu juga yang membuat relawan tersebut memutuskan untuk membuat laporan kepada polisi.

"Kami diterima oleh SPKT dan kami akan menuju ke siber karena kami berurusan dengan UU ITE dan juga pejabat menteri yang notabene adalah pejabat negara. Terlapornya juga kami akan memberikan somasi kepada ke Trans7 dan kami akan melakukan melaporkan kepada dewan pers setelah ini," tegas Silvia dikutip dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Najwa Shihab Memberi Tanggapan Soal Dipolisikan, Katanya: Saya Dengar Pihak Polda Metro Jaya Menolak

Adapun persangkaannya, menurut Silvia, adalah cyber bullying karena narasumber tidak hadir kemudian diwawancarai dan dijadikan parodi.

Silvia menganggap parodi tersebut merupakan tindakan yang tidak boleh dilakukan kepada pejabat negara, khususnya menteri. Mengingat Menkes Terawan adalah representasi dari pada Presiden Republik Indonesia.

"Dalam KUHP Perdata dan Pidana ketika bicara dengan jurnalistik memang kami memakai UU pers, tetapi juga dilaporkan secara perdata dan pidana melalui pengadilan atau kepolisian. Ketika sama-sama mentok kita ke dewan pers, untuk meminta arahan," terang Silvia.

Baca Juga: ‘Mata Najwa Menanti Terawan’ Berbuntut Panjang, Najwa Shihab Dilaporkan Polisi

Sementara itu lewat akun Instagram dr. Tirta, ia pun juga memberi tanggapan. Menurut Tirta laporan ke polisi itu telah  menciderai kebebasan berpendapat. Serta mengekang kebebasan berekspresi.

“Melaporkan tindakan mbak nana ke polisi, menurut saya adalah salah satu tindakan yg menciderai kebebasan berpendapat di negeri ini. Dia ga salah kok? Itu kan hak ekspresi dia. Kalo ga suka, ya lawan dengan narasi argumenmu,” tulisnya di akun Instagram yang diunggah Selasa 26 Oktober 2020, sekitar pukul 14.00 WIB.

Tirta juga khawatir tindakan melaporkan Najwa ke polisi itu akan membuat masyarakat tidak berani berpendapat. Bahkan Tirta rela pasang badan atas laporan itu untuk menunjukkan ketidaksetujuannya.

Baca Juga: Presiden Buruh Dipanggil Jokowi ke Istana Jelang Pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja

“Nanti siapa yang berani lagi bersuara kalo begini? Jika mbak Nana beneran dilaporkan. Saya siap pasang badan sebagai tameng terdepan,” tulisnya.

Selain itu, Tirta terkait pihak-pihak yang suka melaporkan ke polisi, padahal Najwa sekadar berpendapat. Bahkan pendapatnya pun terbilang tidak menyinggung SARA.

“Ini hak berpendapat setiap orang SARA juga kagak kok, cuma caranya doank yang kontroversial. Penjara akan penuh karena ORANG BAPERAN kalo gini caranya,” tambahnya.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x