Network
LINGKAR MADIUN - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di berbagai daerah untuk mewaspadai terjadinya badai La Nina. Pasalnya La Nina pada tahun ini akan mencapai level moderat.
"Diprediksi mulai Oktober hingga November hampir di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Sumatera, mengalami curah hujan lebih tinggi, terkena dampak dari fenomena La Nina,” ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati
Dwikorita menjelaskan fenomena La Nina terjadi akibat turunnya suhu permukaan laut Samudra Pasifik yang kemudian menyebabkan meningkatnya intensitas hujan dari biasanya.
Baca Juga: 6 dari 10 Provinsi Prioritas Berhasil Turunkan Laju Covid-19
Baca Juga: Inilah 5 Rekomendasi Film Barat dengan Tema Sahabat
Dikutip Tim Lingkar Madiun dari RRI, Menurutnya, sebagai efek La Nina maka diperkirakan beberapa daerah akan mengalami curah hujan bulanan yang lebih tinggi 40 persen dari kondisi hujan normal.
Sebagai bentuk antisipasi, Dwikorita mengajak semua pihak khususnya para pemerintah daerah untuk merumuskan rencana aksi bersama mewujudkan zero victims (tidak ada korban jiwa) dalam menghadapi bencana hydrometeorologi, gempa bumi dan tsunami.
KeleBaca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian, Simak Caranya
Baca Juga: Demo Omnibus Law, Besok Giliran BEM Seluruh Indonesia Kepung Jakarta
