Network
Lingkar Madiun - Pendaftaran kartu prakerja gelombang 10 sudah ditutup semenjak beberapa pekan lalu. Hingga saat ini belum ada penjelasana resmi untuk pendaftaran Kartu Prakerja pada gelombang 11.
Mengutip dari Instagram resmi @prakerja.go.id, pada tanggal 2 Oktober sudah diumumkan hasil untuk gelombang 10, namun belum ada kelanjutan unggahan tentang pembukaan pendaftaran gelombang selanjutnya.
Pihak Manajemen Kartu Prakerja bakal mengadakan pelatihan secara offline namun belum ditentukan kapan kepastiannya. Beliau mengatakan bahwa Kartu Prakerja belum dapat melaksanakan pelatihan offline dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Inilah 3 Resep Jus Untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dari Covid-19
Hal tersebut diungkapkan manajemen berdasarkan keterangan yang diterima Berita DIY. Ini berarti, pelatihan masih tetap dilaksanakan secara online menggunakan new normal seperti sebelum-sebelumnya.
Ungkapnya, butuh persiapan khusus untuk melaksanakan pelatihan langsung secara tatap muka kepada peserta Kartu Prakerja.
Saat ini program Kartu Prakerja merupakan program semi bantuan sosial, yang anggarannya sudah ditetapkan dalam APBN 2020. Adapun setiap peserta akan menerima manfaat total Rp 3,55 juta.
Baca Juga: Tidak Ingin Menjadi Pembawa Virus Saat Berlibur? Simak Penjelasannya
Sementara dalam pelatihan offline, rata-rata nilainya bisa mencapai Rp 5 juta per pelatihan. Hal inilah yang menjadi pertimbangan para komite belum melaksanakan pelatihan secara offline. Akan tetapi manajemen menegaskan, ke depan manajemen pelaksana Kartu Prakerja akan melakukan pelatihan secara offline dan menyesuaikan dengan budget yang ada.
