Hati-hati! Perairan Indonesia Akan dihantam Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter

- 12 Oktober 2020, 16:53 WIB
Ilustrasi Gelombang Tinggi /Pexels
Ilustrasi Gelombang Tinggi /Pexels /

Lingkar Madiun - Indonesia telah memasuki musim hujan. BMKG pun telah merilis peringatan dini gelombang tinggi yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Hal ini dilakukan agar masyarakat, terutama untuk pemukiman penduduk yang berada di dekat laut atau pesisir pantai agar waspada karena arah angin mulai bergerak dari laut ke daratan.

Hingga 11 Oktober 2020 potensi gelombang tinggi masih dominan berada di sekitar perairan yang mendekati Samudra Hindia.

Baca Juga: Inilah 3 Resep Jus Untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dari Covid-19

Dilansir dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Dimohon Waspada! Perairan Indonesia Dihantam Gelombang Tinggi 2 Hari ke Depan, Ada Sampai 6 Meter!" Paling mendominasi untuk wilayah Selatan Selat Sunda dan Selatan Laut Jawa yang dihantam gelombang tinggi hingga mencapai 6 meter.

Mengutip dari informasi terbaru di instagram resmi BMKG @infobmkg, update gelombang tinggi paling parah yakni mencapai 6 meter.

Wilayah yang di waspadai gelombang tinggi tersebut adalah Laut Jawa dan selat Sunda, terutama di selat Sunda Jawa bagian Selatan yang menurut BMKG tinggi gelombang diperkirakan antara 4 sampai 6 meter.

Baca Juga: Tidak Ingin Menjadi Pembawa Virus Saat Berlibur? Simak Penjelasannya

Sementara di bawahnya ada 8 wilayah perairan yang diperkirakan akar dihantam gelombang tinggi antara 2,5-4 meter diantaranya sebagai berikut.

1. Perairan Utara Sabang
2. Laut Natuna
3. Laut Natuna Utara
4. Perairan Kepulauan Anambas
5. Perairan Kepulauan Natuna
6. Selat Bali bagian Selatan
7. Selat Lombok bagian Selatan
8. Perairan Pulau Biak-Jayapura

Baca Juga: Segera Daftar! Kuota Gratis 50 GB dari Kemendikbud di Bulan Oktober

Terpantau di Laut Cina Selatan bagian timur Vietnam tekanan mencapai 996 hPa dimana berada pada Siklon Tropis Linfa dan di Samudra Pasifik Utara Papua pusat tekanan rendah mencapai 1007hPa.

Umumnya pola angin di wilayah Indonesia bergerak dari tenggara-barat daya dan kecepatan angin berkisar 5 hingga 25 knot.

BMKG menyarankan agar bagi nelayan atau kapal yang sedang berlayar memperhatikan risiko tinggi keselamatan pelayanan terutama jika kedapatan gelombang tinggi sewaktu-waktu bisa terjadi kapanpun dan dimanapun.

Baca Juga: Inilah Cuplikan Tingkah Lucu BLACKPINK dalam Acara 'Ask Us Anything'

1. Perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 Knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

2. Kapal Tongkang kecepatan angin lebih dari 16 Knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

3. Kapal Ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Baca Juga: ARMY Histeris, Jungkook BTS Bikin Ambyar di Konser MAP OF THE SOUL ON: E

4. Kapal ukuran besar seperti Kargo atau Pesiar kecepatan angin lebih dari 27 Knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai dan juga beraktivitas harap selalu waspada pada area sekitar yang berpeluang gelombang tinggi.***(Nurul Hidayati, Portal Jember)

 

Editor: Aisyah Rahmatul Fajrin

Sumber: Portal Jember BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah