Network
Lingkar Madiun - Sekitar pukul 10.00 WIT sebuah pesawat penerbangan perintis Tariku Aviation, yang mengangkut bahan makanan dari Bandara Douw Aturure, Nabire, tergelincir saat akan mendarat di Bandara Bayabiru, Kabupaten Paniai, Papua.
Kombes. Pol. Ahmad Mustofa Kamal selaku Kabid Humas Polda Papua mengatakan bahwa insiden gagal landing dari pesawat jenis PAC P-750 dengan nomor registrasi PK-RWR ini, diduga akibat kondisi landasan pacu yang licin, akibatnya pesawat tidak dapat di kendalikan dan menabrak semak semak di ujung landasan. Beruntung tak ada korban jiwa pada insiden tersebut.
"Pesawat tergelincir di ujung landasan dan menabrak semak semak, pesawat mengalami kerusakan disaat ini sedang upayakan untuk di terik dan diamankan guna proses lebih lanjut, tak ada korban dari insiden tersebut, baik kru pesawat maupun penumpang", kata Kombes. Pol. Ahmad Mustofa Kamal, Kamis (15/10/2020), berdasarkan penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRI.
Baca Juga: Sebagian Masyarakat Tolak Pemakaman Covid 19 Di Keputih, Ini Alasannya
Baca Juga: Putra Donal Trump Dikonfirmasi Positif Covid 19
Ia juga menambahkan, pesawat naas itu di awakil oleh Sriram selaku Pilot dan Edu, selaku Co Pilot. Sementara, untuk penumpang atas nama Hj. Tiar dan Nur Wahida, yang kesemuanya dalam keadaan sehat dan dan sama sekali tidak mengalamai luka luka.
Pada saat insiden ini terjadi, kondisi cuaca disekitar bandara dalam keadaan gerimis, sehingga kuat dugaan hal inilah yang menjadi penyebab utama gagalnya pesawat Tariku Air PK-RWR gagal mendarat.
"Pesawat mengalami kerusakan di bagian mesin, setelah menabrak semak di ujung landasan, Kru dan penumpang sudah dievakuasi ke Polsubsektor Bayabiru, dan kasus ini tengah di tangani oleh Polsubsektor Bayabiru", tutur Kombes. Pol. A.M. Kamal.
Baca Juga: Putra Donal Trump Dikonfirmasi Positif Covid 19
Baca Juga: Produksi Vaksin Covid 19 Bio Farma Sudah Diakui Lembaga Internasional Dan Teruji
