Bergerak Mengepung Istana, Ini 3 Tuntutan Demo BEM SI

- 16 Oktober 2020, 17:08 WIB
Di tengah-tengah demonstrasi seorang mahasiswa memberikan seikat bunga ke Polisi
Di tengah-tengah demonstrasi seorang mahasiswa memberikan seikat bunga ke Polisi /Pikiran Rakyat/null

Kedua, mengecam tindakan pemerintah yang berusaha mengintervensi gerakan dan suara rakyat atas penolakan terhadap UU Cipta Kerja.

Ketiga, mengecam berbagai tindakan represif aparatur negara terhadap seluruh massa aksi.

"Belum lagi berbagai tindakan represif dari aparat kepolisian pada massa aksi yang menolak UU Cipta Kerja serta berbagai upaya penyadapan terhadap para aktivis dan akademisi yang menolak UU Cipta Kerja," jelas Bagas.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana untuk Pemula

Oleh sebab itu, Bagas berharap dalam aksi unjuk rasa yang digelar mulai dari pukul 13.00 WIB, bisa berjalan kondusif tanpa adanya tindakan anarkis. 

"Aksi ini merupakan aksi damai dan lepas dari semua tindakan anarkis sebagai perwujudan gerakan intelektual dan moral mahasiswa Indonesia," pungkasnya.

Namun pihak kepolisian tampak mewaspadai adanya penyusup. Sehingga para pendemo yang mengaku sebagai mahasiswa, namun tidak menggunakan almamaternya disuruh pulang oleh aparat keamanan yang berjaga.

Baca Juga: Psikiater UGM : 3 Perilaku yang Berdampak Pada Kesehatan Mental di Masa Pandemi

Aksi demonstrasi tersebut terpusatkan di Patung Kuda Arjuna Wijaya. Namun pihak kepolisian melakukan penjagaan hingga ke seluruh titik persimpangan jalan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Seperti yang terlihat di persimpangan Jalan M.I Ridwan Rais dengan Jalan Medan Merdeka Selatan, para peserta aksi demonstrasi yang melintasi jalan tersebut, tampak diperiksa oleh petugas kepolisian.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: ANTARA RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah