Kondisi Keluarga Rangga yang Tinggal di Tengah Kebun Sawit, Pemda Bakal Membangun Rumah Layak Huni

- 16 Oktober 2020, 18:59 WIB
Rumah keluarga Rangga bocah yang menjadi korban pembunuhan oleh pelaku yang juga memperkosa ibunya
Rumah keluarga Rangga bocah yang menjadi korban pembunuhan oleh pelaku yang juga memperkosa ibunya /Antara

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Terhadap ‘Rangga’ Sekaligus Pemerkosa Ibu Muda Itu Terancam Hukuman Berat

Sejak berpisah dengan mantan istrinya, ia tidak tahu menahu kalau Rangga tinggal disebuah gubuk di tengah kebun sawit dengan Aiyub suami dari mantan istrinya.

"Rasanya seperti tidak percaya. Tapi itu semua sudah kehendak Allah. Saya minta aparat penegak hukum memberikan keadilan kepada kami. Mohon pelaku dihukum dengan seberat-beratnya," ujarnya.

Geuchik Alue Gadeng, Adi Sahputra, menuturkan, Aiyub baru dua bulan memboyong keluarga kecilnya ke tengah kebun sawit yang jauh dari permukiman.

Baca Juga: Menkominfo Ngamuk di Mata Najwa: Hoax, ya Hoax! Ketika Debat Dengan Direktur YLBHI

Sebelumnya mereka tinggal di Gampong Birem. Hingga saat ini dokumen kepindahan mereka masih dalam proses.

Di Alue Gadeng, keluarga kecil itu tinggal di tanah milik keluarga Aiyub. Lelaki yang sehari-hari mencari ikan di tambak pada malam hari, membangun gubuk kecil di tengah kebun yang jauh dari tetangga terdekat.

“Jarak gubuk mereka dengan tetangga paling dekat 100 meter,” terang Adi Sahputra.

Ia menuturkan, kondisi di sana masih berupa hutan dan semak belukar. Dari cerita Geuchik Adi, berdasarkan penuturan warga, DA dan Rangga juga peramah.

Baca Juga: Kronologi Penembakan Mantan TNI Diduga Dilakukan Anggota Polisi di Klub Malam

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x